Foto saya
Matlamat kehidupan adalah suatu usaha yang jitu berpandukn Al-Quran dan As Sunnah bagi mengembalikan martabat agama yang bertunjangkan keimanan kepada Allah..dan untuk beragama, rukun agama memainkan peranan sebagai panduan menuju ke jalan yang diredhai Allah terutamanya melalui sunnah-sunnah yang dianjurkan junjungan besar kita, Nabi Muhammad S.A.W.

Klik iklan di sini

Ahad, April 24, 2011

Perlukah memanusiakan manusia?

Bila angin kehilangan desirnya
daun-daun kering takkan mahu meluruhkan
tubuhnya

Bila langit kehilangan kebiruannya
burung-burung takkan mahu
mengepakkan sayapnya

Bila sungai kehilangan kejernihannya
ikan-ikan takkan mahu
mengibaskan ekornya

Bila bulan kehilangan sinarnya
malam-malam akan gelap
tanpa cahaya

Bila hutan kehilangan pohon-pohon
haiwan-haiwan kehilangan tempat
tinggalnya

Bila bukit kehilangan kehijauannya
sungai-sungai akan kering
selamanya

Bila petani kehilangan sawah ladangnya
kanak-kanak akan menitikkan
air mata

Bila manusia kehilangan kemanusiaannya
alam semesta akan tertimpa bencana
dan bertanya angin kering
"Perlukah memanusiakan manusia?".

Isnin, April 18, 2011

Kala Aku Mencari-Mu

aku merasa dingin

aku rindu

dan ketika aku tahu aku selalu mencintai-Mu,

aku sedar aku yang memerlukan-Mu

aku ingin memeluk cinta itu

cinta-Mu yang sempurna, yang abadi yang sejati.

ketika aku mencari-Mu, Tuhan

aku tahu aku memerlukan-Mu

aku terlalu mencintai-Mu untuk berpaling

aku takut kehilangan-Mu meskipun aku tahu

Kau tidak pernah meninggalkanku.

Tuhan

ketika aku mencari-Mu

aku damai

aku tenang

aku bahagia memeluk-Mu.

Ahad, April 17, 2011

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
“Membela yang lemah dan membantu yang miskin” jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
yang membela orang–orang lemah” jawabnya

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
“Bersabarlah, dan tetaplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta”

Ya RAsulullah, pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tamak
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Umat banyak yang meneladani ketamakan mereka!
Apa yang harus aku lakukan, Ya RAsulullah ?
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

“Wahai umatku
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan isterimu saja
Kerana Allah menganjurkan, “Wa‘asiruhunna bil ma’ruf”
Ikutilah fatwa hatimu
Kerana hadis mengatakan, “Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka”
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, “Kullulkum Ra’in, ea kullukum masulun ‘an ra’iyyatihi ?”
Tiap-tiap kamu adalah pemimpin,dan tiap-tiap pemimpin itu bertanggungjawab keatas rakyatnya

Selasa, April 05, 2011

Rindu Sang Musafir

Setiap malam yang kulalui
Dan setiap bulan yang kusapa
Terasa semu di depan mata
Dan mudah sirna ketika mentari tiba

Rasa takut dalam diri selalu menyelimuti
Akan ketakutan di pagi hari
Rasa sedih dalam hati selalu menghantui
Akan kesedihan di malam hari

Ombak yang menyapu seakan sia-sia
Menghapus semua khayalku

Dua pemimpin yang aku punya
Terasa bersanding di pundakku
Dua bunga yang kusapa
Menjadi beban khayalku

Aku ingin menjadi orang nombor satu
Namun semua sirna kerana kebodohanku

Aku sedar bahawa aku salah
Dan aku juga sedar
Bahawa aku bukan mereka
Dan mereka bukan aku

Malamku jangan kau bersedih
Pagiku jangan kau menangis
Siangku jangankau mengeluh
Petangku jangan kau meredup
Semua harapanku masih tergantung pada keindahanmu

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
How would you like to get $10 free? Nothing to buy! Visit GeoString.com