Foto saya
Matlamat kehidupan adalah suatu usaha yang jitu berpandukn Al-Quran dan As Sunnah bagi mengembalikan martabat agama yang bertunjangkan keimanan kepada Allah..dan untuk beragama, rukun agama memainkan peranan sebagai panduan menuju ke jalan yang diredhai Allah terutamanya melalui sunnah-sunnah yang dianjurkan junjungan besar kita, Nabi Muhammad S.A.W.

Klik iklan di sini

Sabtu, Jun 04, 2011

Bukan Hanya Impian

Mari sahabat kita berjabat tangan

Walaupun ajaran kita berlainan

Tak perlu saling mengunggulkan

Berlumbalah membuat kebajikan

Kebenaran haruslah kita tuju

Kebatilan dijauhkan

Tak perlu bermusuhan

Siapa tahu di syurga kelak kita bertemu

Mengapa masih saling memaki

Mengapa ada saja yang dipertentangkan

Mengapa harus memaksakan

Bahkan saling membunuhi

Andaikan saja segenap anak bangsa

Saling menghormati, menghargai dan sedar diri

Semua kita adalah bersaudara

Ibu pertiwi kan tersenyum bahagia

Tiada lagi duka dan air mata

Pun buruk sangka

Ku ingin tersedar dari lamunan

Dan berkata ini bukan hanya impian

Khamis, Mei 12, 2011

Kerana Allah

Bukan dengan kuat gagahku

Namun kerana kasih-Mu

Kau yang menebus segenap jiwaku

Lewati badai tak ku ragu

Kerana kau tinggal dalamku dengan imanku

Ku berseru

Kaulah Raja, Allah Maha Perkasa

Syurga bumi pun menyembah

Sebab Firman-Mu terangi jalanku

Kaulah tuhan, Allah yang Maha Perkasa.

Ahad, Mei 01, 2011

Bumiku Hancur

Dulu….
Lantaimu bagaikan baja
Tangismu membawakan kehidupan
Hembusan nafasmu memberi ketenangan

Kau tempatku merangkak
Dari pertama ku memulai kehidupan
Kau tempatku menjerit
Disaat ku menginjak bebatuan
dan saat ku menyentuh lembutnya kain sutera

Setelah bertahun-tahun ku mengenalmu
Mengapa sekarang kau berubah
Kemana dirimu yang dulu ?

Aku laksana tunas bangsa
Yang akan merubah bumi ini
Seperti dulu.

Ahad, April 24, 2011

Perlukah memanusiakan manusia?

Bila angin kehilangan desirnya
daun-daun kering takkan mahu meluruhkan
tubuhnya

Bila langit kehilangan kebiruannya
burung-burung takkan mahu
mengepakkan sayapnya

Bila sungai kehilangan kejernihannya
ikan-ikan takkan mahu
mengibaskan ekornya

Bila bulan kehilangan sinarnya
malam-malam akan gelap
tanpa cahaya

Bila hutan kehilangan pohon-pohon
haiwan-haiwan kehilangan tempat
tinggalnya

Bila bukit kehilangan kehijauannya
sungai-sungai akan kering
selamanya

Bila petani kehilangan sawah ladangnya
kanak-kanak akan menitikkan
air mata

Bila manusia kehilangan kemanusiaannya
alam semesta akan tertimpa bencana
dan bertanya angin kering
"Perlukah memanusiakan manusia?".

Isnin, April 18, 2011

Kala Aku Mencari-Mu

aku merasa dingin

aku rindu

dan ketika aku tahu aku selalu mencintai-Mu,

aku sedar aku yang memerlukan-Mu

aku ingin memeluk cinta itu

cinta-Mu yang sempurna, yang abadi yang sejati.

ketika aku mencari-Mu, Tuhan

aku tahu aku memerlukan-Mu

aku terlalu mencintai-Mu untuk berpaling

aku takut kehilangan-Mu meskipun aku tahu

Kau tidak pernah meninggalkanku.

Tuhan

ketika aku mencari-Mu

aku damai

aku tenang

aku bahagia memeluk-Mu.

Ahad, April 17, 2011

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
“Membela yang lemah dan membantu yang miskin” jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
yang membela orang–orang lemah” jawabnya

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
“Bersabarlah, dan tetaplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta”

Ya RAsulullah, pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tamak
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Umat banyak yang meneladani ketamakan mereka!
Apa yang harus aku lakukan, Ya RAsulullah ?
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

“Wahai umatku
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan isterimu saja
Kerana Allah menganjurkan, “Wa‘asiruhunna bil ma’ruf”
Ikutilah fatwa hatimu
Kerana hadis mengatakan, “Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka”
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, “Kullulkum Ra’in, ea kullukum masulun ‘an ra’iyyatihi ?”
Tiap-tiap kamu adalah pemimpin,dan tiap-tiap pemimpin itu bertanggungjawab keatas rakyatnya

Selasa, April 05, 2011

Rindu Sang Musafir

Setiap malam yang kulalui
Dan setiap bulan yang kusapa
Terasa semu di depan mata
Dan mudah sirna ketika mentari tiba

Rasa takut dalam diri selalu menyelimuti
Akan ketakutan di pagi hari
Rasa sedih dalam hati selalu menghantui
Akan kesedihan di malam hari

Ombak yang menyapu seakan sia-sia
Menghapus semua khayalku

Dua pemimpin yang aku punya
Terasa bersanding di pundakku
Dua bunga yang kusapa
Menjadi beban khayalku

Aku ingin menjadi orang nombor satu
Namun semua sirna kerana kebodohanku

Aku sedar bahawa aku salah
Dan aku juga sedar
Bahawa aku bukan mereka
Dan mereka bukan aku

Malamku jangan kau bersedih
Pagiku jangan kau menangis
Siangku jangankau mengeluh
Petangku jangan kau meredup
Semua harapanku masih tergantung pada keindahanmu

Ahad, Mac 20, 2011

Puisi Keagungan Ilahi

Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti

Tiada yang kalah
Tak ada yang menang,
Kerana dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!

Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,

Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikehendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa

Sabtu, Mac 05, 2011

Lumpur Rakyat

Nur bintang di malam hari

Menembus lumpur

Angin malam menerpa hati

Terduduk lesu berlinang-linang

Mengeluh merasa perih mencari keadilan

Usai sudahlah harapan hidup

Ditelan lumpur,ditelan lumpur

Menggores luka, rakyat menjerit-jerit

Kembalikan rumahku!

Sejahterakan hidupku!

Merangkul kekuasaan, kekayaan, dan jabatan

Presiden dan wakilnya menjadi linglung

Anggota parti ikut juga linglung

Manakah wang, manakah rakyat

Siapakah rakyat, siapakah wang

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
How would you like to get $10 free? Nothing to buy! Visit GeoString.com