Foto saya
Matlamat kehidupan adalah suatu usaha yang jitu berpandukn Al-Quran dan As Sunnah bagi mengembalikan martabat agama yang bertunjangkan keimanan kepada Allah..dan untuk beragama, rukun agama memainkan peranan sebagai panduan menuju ke jalan yang diredhai Allah terutamanya melalui sunnah-sunnah yang dianjurkan junjungan besar kita, Nabi Muhammad S.A.W.

Klik iklan di sini

Rabu, September 29, 2010

Siang Yang Berlalu

Saat mentari mulai tenggelam

Sayap malam menutup perlahan

Gelap sudah menjelang

Panasnya siang jadi terlupakan

Semua berlalu

Biarkanlah siang ini berlalu

Sabtu, September 04, 2010

Dengarkan Kami

Saat-saat kaki terlangkahkan

Sejenak hati berfikir tentang keadilan

Ketika bangsa dilanda bencana

Ketika rakyat kecil dirundung duka

Ketika semua orang berharap tanya

Mana yang benar dan mana yang salah ?!

Banyaklah yang muncul seolah pakar

Berteriak-teriak seakan benar

Seharusnya begini dan seharusnya begitu !!

Ternyata semua hanya teori yang membingungkan

Di sudut-sudut kota dan pelosok negeri

Rakyat jelata menggeliat kelaparan

Anak-anak mulai putus harapan

Akan kemana kami mencari

Nafas kebebasan yang semakin sesak

Angin kehidupan yang mulai hilang

Sungguh tragis dan ironis

Si awam hanya bertanya

Dosa siapakah ini ?!

Mengapa kami yang mendapat seksa

Kami tidak perlu banyak parti

Kami perlu banyak beras

Kami perlu banyak susu

Kami perlu makan

Dan kami perlukan keadilan

Jumaat, September 03, 2010

Diam

Dalam gelap ada suara diam
Merinding perlahan kerana takut
Orang-orang bicara tanpa suara
Ada syair lagu tak ada melodi
Ada puisi dalam diam
Menangis tanpa suara
Merasa sakit tetap diam
Hati mengeluh
Bibir terkatup diam
Telinga mendengar diam
Mata melihat namun diam
Bisikan lembut suara diam
Di nuansa beku manusia
Menjalar bagai virus ganas

Ahad, Ogos 15, 2010

Tuhan,

Aku yakin dengan segala kasih-Mu

Dan aku percaya akan semua sayang-Mu

Namun mengapa aku ini?

Selalu tak tahu diri

Apakah ada sesuatu yang mengunci hatiku?!

Sehingga aku lupa akan semua cinta-Mu


Tuhan,

Kau pasti selalu mendakapku

Namun aku tempikkan erti kehangatan-Mu

Apakah aku insan tak tahu membalas budi?!

Kurang bersyukur?

Selalu mencari dan berharap yang lebih

Bahkan tanpa terasa dan tak tersedari

Mungkin aku memohon selain kepada-Mu


Tuhan,

Andaikan aku selalu bersujud pada-Mu

Dan bersimpuh di dalam rumah-Mu

Tentu Engkau mahu menerima taubatku

Namun aku kadang merasa lain

Kerana banyak dosa yang kulakukan


Tuhan,

Aku tahu tangisku tak bererti bagi-Mu

Kini biarlah aku merenungi semuanya

Dan akan kucari pintu insafku

Tapi, aku yakin dan tak meragukan

Akan semua ampunan-Mu, Tuhan.

Puisi Ramadhan

Masa demi masa berlalu sudah

Kemana kaki jalan melangkah

Liku-liku kehidupan mengukir sejarah

Kini saatnya berpotret diri

Berbenah dari segala keburukan

Meningkatkan semua kebaikan

Ramadhan sebentar kian tiba

Kini saatnya tuk membuka pintu hati

Memaafkan semua kekhilafan

Mari kita sambut dengan gembira

Dengan memperbanyakkan ibadah

Tuk menggapai tingkatan taqwa

Darjat tertinggi disisi Khalik

Semoga Allah selalu membimbing kita

Dan nanti memasukkan kita dalam syurga-Nya

Amin...

Jumaat, Ogos 13, 2010

Aku Ini Siapa?

Aku adalah aku…

Kamu adalah kamu…

Mereka adalah mereka!!!

Aku adalah kamu…

Kamu adalah mereka…

Mereka adalah aku..?

Aku Bukanlah Aku..

Kamu bukanlah kamu…

Mereka bukanlah mereka!!!

Aku bukanlah kamu…

Kamu bukanlah mereka..

Mereka bukanlah aku..?

Lalu Aku Ini..siapa?

Kamu itu ..siapa?

Mereka itu..?

Fatamorgana

Gelap malam penuh kesunyian

Membukakan pintu-pintu ilusi

Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

Saat perjalanan adalah perasaan

Hati gelisah menjadi tumpuan

Perlahan-lahan rasa menjauh

Akal pun pergi tanpa berpesan

Saat kusedari semuanya

Aku terbujur di negeri khayalan

Berharap akan fatamorgana

Khamis, Julai 08, 2010

Sang Penyair Kesepian

Inilah aku
sang penyair yang kesepian
langit kelam
bercucuran hujan
seiring cucurnya air mataku

Inilah aku
sang penyair yang kesepian
dinginnya malam
menyaluti tubuh kecilku
menggigil
kala seeorang diri

Inilah aku
sang penyair yang kesepian
bundar mataku
mencari seorang teman
meluah rasa yang terbuku
di benak hatiku

Inilah aku
sang penyair yang kesepian
terasa lelah menongkah alam
namun belum lagi putus asa
moga Tuhan membantuku
permudah kehidupanku

Inilah aku
sang penyair yang kesepian

Sabtu, Julai 03, 2010

Insaf

Jadikan takwa sebagai jalan
dalam hidup sepanjang zaman
taat dan patuh pada pimpinan
selama Al-quran jadi pegangan

Dunia luar datang mengepung
dunia Islam sudah terkurung
ibarat buih hanyut terapung
dipukul ombak besar menggulung

Bilangan banyak tidak berguna
bila 'wahan' penyakit kita
takutkan mati, cintakan dunia
sangat rosak iman didada

Jangan biarkan umat binasa
mungkar maksiat bermaharajalela
kita semua nanti merasa
akibat buruk datang menimpa

Dinding Ya'juj mula terbuka
tanda dunia akan binasa
walaupun ada insan bertakwa
bila mungkar sudah melata

Ilmu agama beransur hilang
para ulama kian berkurang
ilmu dunia makin cemerlang
jadi tumpuan semua orang

Bekalkan diri ilmu akhirat
untuk laksana amal ibadat
tuntutlah ilmu sebelum diangkat
negeri akhirat dapat selamat.

Khamis, Julai 01, 2010

Palestina Masih Lagi Menangis!

tangisan demi tangisan kedengaran
raungan bergema ke ruang udara
mengapa tiada yang mengerti
saat mereka perlukan ihsan
maka kita di mana?
pandangan kita ke mana?

jangan dibedakan dengan kepentingan peribadi
kelak bakal binasa diri
mulalah mencari jalan yang hakiki
menuju ke puncak abadi

mereka tidak pernah berhenti
untuk biarkan tikus menari menikmati
kehidupan yang hanya untuk dipinjami
walau hanya untuk seketika nanti

biarpun mereka terpaksa menggadai diri
gadaian mereka untuk Illahi
tidak pula akan disesali
kerna selamat duniawi ukhrawi

merekalah penyelamat agama suci
yang diturunkan kepada para Nabi
merekalah pejuang agama suci
pejuang tanah mereka tanah suci

Palestina masih lagi menangis
tangisan yang sama
tanah yang sama
perjuangan yang tetap sama
bersama memerangi kebuasan Zionis di Palestina!

Ahad, Jun 27, 2010

Bintang Malam

Bintang malam hadirkan bahagia dihati yang lama terdiam

Bintang malam menjadi saksi cinta yang lama terpendam

Bintang malam berikan cahaya indahmu ‘tuk terangi gelap malamku

Dewi malam berikan sebuah harapan tuk kucuba luluhkan hatimu

Entah mengapa ku harus merelakan

Walau berat rasanya semua berakhir

Takkan lagi pernah kucuba untuk melepaskan

kekasih yang selama ini mengertikan aku

Takkan lagi pernah kuragukan kesetiaan

yang selama ini kau beri kepadaku

Syukur padamu ya Allah..

Isnin, Jun 14, 2010

Palestina Yang Utama!

Palestina...
tidak pernah aman
saat mulanya hinggalah ke tika ini
tidak pula kamu berhenti berjuang
seakan-akan hidupmu cukup panjang
perjuanganmu bersinambungan berketurunan

aku tahu dirimu tidak berhenti menangis
meminta anugerah aman untuk diri
untuk tanah yang dicintai
dari sebesar-besar tanah
hinggalah sekecil-kecil tanah
yang kamu sendiri tidak jemu perjuangkan

tanahmu itu bersiramkan darah
berhujankan air mata
dirimu pula mengelak dari dihujani peluru
dan bermandi darah
tapi ada orang ambil peduli?
saudaramu sendiri leka dengan dunia mereka
mamai dengan nasib diri

bantuan inikah yang kita harapkan?
walaupun dirimu masih berjuang di sana
kami di sini,yang masih ingat pada kamu
berada di sisi kamu
menyokong perjuangan kamu
bersedia untuk bersama kamu!

kami di sini,yang masih ingat pada kamu
sentiasa memberi senjata doa untukmu
moga kamu,saudara kami selamat berjuang di sana
mungkin ramai sudah alpa
tapi tidak pada kami!
Palestina..
kamu yang utama!
kami bersama kamu!
menentang Zionis jahanam!

Sabtu, Jun 12, 2010

Perjuangkan Palestina!



tika saat hamba tersimpang jauh
tiada terlihat selembar cahaya kedamaian
hanya turuti arahan si nafsu
yang pasti dirajakan syaitan yang direjam
bertuhankan pula sang iblis laknatullah
ke mana akanku dibawa?
sudah pasti ke lembah durjana
tempat bersisikan mereka-mereka yang berdosa

Ya Allah,selamatkanlah hamba..
keluarkan hamba dari jalan hitam ini
pusatkan hamba di tempat kedamaian
kuatkan hamba dengan cahaya dari-Mu
sisikan hamba dengan rahmat-Mu
yang pasti hamba disedarkan..

kezaliman melata di bumi ini
di sini,di sana
bedanya cuma bagaimana zalim itu
hamba mula kenal dunia hamba
bukan lagi gelap gelita
kini disuluh pelita bercahaya
meskipun sekadar cukup untuk hamba menongkah
syukur itu utama hamba,setelah melihat cahaya
untuk hamba juangkan bersama saudara hamba
mempertahankan tempat suci hamba

tidak tertulis nama saudara hamba
yang telah pergi menghadap Illahi
perginya mereka bukan sia-sia
pertahankan tanah mereka yang kini bukan milik mereka
dari anak-anak kecil sampailah ke muda belia
mereka tidak kenal erti sentosa
kerna saban waktu mereka diperlihatkan
titisan darah dan air mata

saudara hamba bersarang peluru
ingin membalas dengan seketul batu
adilkah begitu?
penzalim tidak tahu keadilan
membuktikan betapa kejam si penzalim itu
baru kini dunia sedar kekejaman mereka
setelah bertahun lamanya saudara hamba bertarung di sana
maka saat inilah yang hamba nantikan
saat dunia Islam bersatu memisahkan diri dari kecamannya

cahaya yang dikurniakan bakal berguna
seruan hamba menyatukan saudara semua
jangan lagi dirisaukan kedudukan saudara
kerna pengakhiran mimpi bakal tiba
kehidupan abadi kian menghampiri
selepas cetusnya perang tentangan penzalim

satukan suara saudara!
bersatu perjuangkan nasib Palestina!

Selasa, Jun 08, 2010

Teori Listrik



cuaca kini mendung
teori listrik mula padam
dampak sosial

subjek pemimpin kini
musim intrik entah kemana
nama tercemar

markasnya maling
lingkungan busuk parah
dagang suara

rakyatnya pula lapar
pakar penjilat dollar
berdasi asyik sibuk

bukti kini terbukti
tikus genit berdansa
saatnya sudah tiba

Sabtu, Jun 05, 2010

Surat Tadi Pagi


kubaca surat tadi pagi
bunyinya begini..

yang pertama, berani
yang kedua, mandiri
yang ketiga, bangkit

kubaca catatan di dunia maya
debat seru persatuan bangsa
negerinya kaya punya kemiskinan
ditindas ganas idea kemanusiaan

kubaca lagi surat tadi pagi
katanya rakyat sudah putus asa
gaya penjajahan yang sama
dari istana yang itu juga.

Rabu, Jun 02, 2010

Puisi Palestina


Perang ini jauh dari usai                                            
Tidak pula tanda berangin reda
Selagi mana si laknat itu kelaparan
Selagi itulah menitis darah dan air mata

Bayi dilahirkan dalam hari yang muram
Ibu menangis tidak tahu untuk apa
Mungkin kini dia bernyawa
Esok lusa tersembam menyembah bumi

Anak-anak kecil tidak mudah lagi tersenyum
Bahkan tidak lagi merengek dan menangis
Segunung dendam terpahat,melekat di hati
Merampas kebebasan dari sang duniawi

Si anak belajar melihat peta
Yang tidak pernah kekal akan batasnya
Tanah sendiri diperjuangkan tanpa lelah
Demi masa depan umat sejagat kelak

Si ibu menangis mengenang anak dan suami
Pergi berjihad dan takkan mungkin kembali
Hanya ingin bertanah dan berbumi
Tanah tumpah darah yang dicintai

Disematkan pada dada mereka
Nama;
Yang selalu ingin mengelak
Dari dijadikan sarang peluru

Inilah perang seperti cerita seharian
Yang tidak pernah diumumkan
Tidak pula cukup halaman untuk menulis
Jumlah korban yang telah berguguran


Pesanan untuk semua:

Marilah kita berdoa,solat hajat untuk keselamatan dan
kesejahteraan saudara-saudara kita yang berjihad di Gaza.
Moga Allah bantu mereka memberi bantuan kemanusiaan di Gaza.
InsyaAllah.
Dan moga Allah musnahkan si laknat Zionis.

Sabtu, Mei 29, 2010

Erti Kehidupan

suatu hari pernah kurenungi
adakah seorang insan yang mengerti
apakah erti kehidupan ini

pernah kucari erti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati

apakah erti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi?
jika benar, apalah erti semua ini
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti

semua seakan hanyalah ilusi
ilusi yang tiada memiliki erti

namun akhirnya satu hal kusedari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti
tentang semua erti kehidupan ini
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi.

Khamis, Mei 27, 2010

Puisi Untuk Ayah

Dirimu tampak lusuh dan berdebu

Ruat-ruat garis hitam merona kelopak matamu

Ku tahu dirimu lelah ayah

Saat senja kau duduk termenung menatap jalanan

Yang selalu menghantarkan keping pemberi kehidupan

Ketika kantuk menyerang kau tetap tegar

Ku tahu dirimu lelah ayah

Malu aku menawarkan ranjang yang tersisa

Atau mengantar diri terlelap lebih awal

Tiap malam beserta doa kuberharap

“Tuhan murahkan rezeki ayahku

Jagakan kesihatannya, jauhkan darinya bahaya dan bencana

Dan jika nanti Kau memanggilnya kembali nanti

Tempatkanlah ia disisi-Mu”.

Jumaat, Mei 21, 2010

Hikayat Malam

Deru angin,

singgah di beranda ini.

Saat malam masih dalam lamunan,

langit menghitam, bertabur rasi bintang

dan lembut cahaya bulan.

Ini adalah malam yang pernah kuceritakan padamu,

sebagai sebuah hikayat panjang.

Walau sepi dari gema bahagia,

namun dia dapat berkata tentang

satu kehidupan, sebelum perjalanan itu harus

terus mendera dan menyeret kita dalam

langkah-langkah panjang dan fana.

Dalam hening malam ini dia pernah berkata padaku,

“cinta itu seperti sebuah malam”

hanya gelap dan dingin seperti sekuntum

bunga yang telah mengering.

Namun aku berkata padamu,

“biarlah di malam ini aku mengertikan sendiri cintaku”

seperti sebuah senja yang merindukan keremangan

dan kelip bintang di langit.

Aku akan mencintai sebuah sisinya yang fana,

walau semua akan hilang, punah dan terlupakan.

Saat fajar pagi menyapa,

hidup baru harus dilanjutkan.

Saat hikayat itu harus kuceritakan padamu,

dan kuberi nama “Hikayat Malam”

yang hadir pada kisahmu

tanpa taburan bunga dan simfoni romantis.

Isnin, Mei 17, 2010

Elemen Duniaku

Hadirmu bagai angin

Yang datang tuk segarkan hari-hariku

Namun datang tuk sekejap saja.

Hadirmu bagai air

Datang tuk melegakanku

Lalu kau mengalir kembali dan meninggalkan aku.

Hadirmu bagai tanah

Yang menyuburkan ladang keceriaan di hatiku

Kemudian banjir datang dan membawanya pergi.

Dan hadirmu bagai api

Yang mencairkan hatiku yang telah membeku

Kemudian hujan datang tuk padamkanmu.

Aku adalah bumi

Dengan kau sebagai elemen yang mengisi duniaku.

Jumaat, Mei 14, 2010

Menuju Cahaya

Kuhadapkan hati, jiwa ragaku kehadrat-Mu

Seraya syukur memuja asma'Mu

Mengemis sepucuk padi, mengiba sepancar sinar

Sejuk hati, tenteram jiwa, kala damai kian membelai

Namun ketika asap hitam kian menebal

Asap keindahan, kepedihan dan kegelapan

Meski ku berdiri tegap, segalanya bertabrakan

Ketika segumpal hawa berkobar dalam dada

dipacu segelintir mahluk api hina

Secuil takwa tenggelam diaduk darah yang mengalir dalam

Bagai tiada erti segenggam iman memeluk kalbuku

Aku seorang hamba yang tak kenal pahit dunia

Yang kutahu hanyalah sinar yang menyilaukan, menutup mataku

Ya Rabb, beri aku jalan, beri aku tangan

Kugapai bulan-Mu dalam gelap malam

Isnin, Mei 10, 2010

Hujan




Mungkin sekarang memang sudah waktunya berganti musim
Hari mulai hujan terus
Didahului dengan langit hitam kelam
Ada sedikit rasa takut dalam diriku
Sendiri
Kesepian

Kemudian turunlah hujan
Manusia dengan sejuta kegagahannya
Menjadi tidak bererti apa-apa disaat hujan
Hanya bisa diam
Mungkin merenung
Banyak memori yang tiba-tiba keluar
Berloncatan disaat hujan
Sejuta kenangan yang tanpa permisi
Memenuhi seluruh isi kepala
Perasaan-perasaan yang hanya di dapat
Pada saat hujan turun
Hujan deras
Ada yang memilih mencermati
Mengagumi, membiarkan diri
Beristirehat sejenak dari hiruk pikuk dunia
Ada juga yang marah kerana aktivitasnya terhenti
Terputus dari sesuatu yang disebut dengan peradaban
Sebahagian merasa takut
Merasa hujan seperti badai yang menghampiri
Seluruh hidupnya
Kadang seseorang merasakan ketiganya
Tetapi hari ini
Entah mengapa hujan menjadi punya makna
Selalu ada pelangi setelah hujan
Awan selalu kembali cerah
Anak kecil, tukang jualan, hingga para pekerja
Kembali memenuhi jalanan
Hujan ternyata bukan untuk selamanya
Kadang memang panjang
Kadang teramat panjang
Tapi semua itu kembali normal
Masih ada kehidupan setelah hujan
Masalah itu ibarat hujan
Betapa pun berat
Betapa pun sakit
Menyesakkan
Membuat mual dan ingin muntah
Suatu hari
Pasti akan berakhir
Bersabar, menunggu, mungkin merenung
Sambil menanti hujan usai
Tidak perlu menembus derasnya hujan
Membiarkan diri bertambah sakit
Atau basah kuyup
Sedikit lagi
Matahari akan kembali bersinar
Sedikit lagi
Keceriaan akan kembali mengisi hari
Sedikit lagi.

Sabtu, Mei 08, 2010

Malaikat Syurgaku..Ibu



Dia yang dulu berbagi nafas denganku..
sampai sekarang tetap begitu..
Dia yang dulu berbagi raga denganku..
sampai sekarang kita menyatu..
Dia yang dulu berbagi lelah denganku..
ketika ini dia tak mahu..
Dia yang dulu berbagi nyawa denganku..
ketika ini dia tak ragu..

Tiada yang seteduh laku pandangmu..
membuatku tahu ada yang mereka sebut nirwana..
hingga aku tak takut melangkah di dunia..

Ku dengar saatku tertidur..
namaku kau sebut berulang kali hingga jatuh air matamu..
ku yakin kau berbincang dengan penciptamu..
sekali lagi ku yakin itu doa..
doa tulusmu padaku..

Maaf aku hanya diam membatu..
tak banyak membantu dalam hidupmu..
malah nyenyak menyandarkan bahu..
tanpa tahu bagaimana kau selalu bersenandung lagu tidur untukku..
kerana ku terlelap terlalu cepat..
hingga tersenyum pun tak sempat..

Kini..
aku bukan seseorang yang pantas merengek lagi..
tidak seperti dulu aku yang tak mahu tahu..
dirimu..
dirimu menangis saat rengekan pertamaku di dunia kau dengar..
tangis bahagia..
entah rengekan ku beberapa hari lalu..
tak sampai hati jika kau kini sendu..

Sedang aku hanya orang tak tahu malu..
malu akan sesuatu yang tulus..
mungkin selama ini..
aku diam..
kerana memang tak ada kata yang sepadan untuk mu..
dirimu..
dirimu..
adalah superior!!!
kerana perasaanmu seindah bahasa..
tak kenal usia..

di atas semuanya..
aku hanya ingin berucap..

“terima kasih”

untuk ibuku..
malaikat yang nyata bagiku.

Ku tulis puisi ini khas buat ibuku, Zailina binti Sapian dan buat ibu-ibu didunia ini. Selamat Hari Ibu!!
Aku sayang mama!!

Khamis, Mei 06, 2010

Tetaplah Disisiku


Ya Allah
Dimanakah ku harus berlabuh
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ini bukan untukmu”
“Segera menjauh kerna disini bukan tempatmu!”

Ya Allah
Katakan padaku, dermaga mana untukku berlabuh?
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru
Sampai kapan ku harus arungi waktu
Ku lelah menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu.

Ya Allah
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju
Kuatkan awak kapalku
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah
Tetaplah disisiku
Jangan Engkau menjauh dariku
Kerna ku mati tanpa hadir-Mu.

Ahad, Mei 02, 2010

Politikus!

generasi muda yang tak mahu tahu sejarah
seperti apa rupanya masa berdarah?
mungkin sebaris syair mimpi ngeri

atau balada sedih sepiring nasi campur
getar gema kutukan korban politik lumpur
ke langit ke tujuh mencari erti kata jujur

pura-pura tak tahu itu sadis yang oportunis
idea komplotan demi korupsi kekuasaan
segala macam cara dijadikan alasan
machiavelli asli punya ilmu turunan

setan pun bisa jadi orang suci
dan kau tertipu lagi, tertipu lagi
atas janji palsu yang tak ditepati

tikus berdasi curi nasi dari perut si anak miskin
politikus busuk berkhutbah soal manipulasi
pahlawan bergelar penjahat kemanusiaan?
awas sihirnya propaganda jalan sesat
jangan sampai terjebak rayuan jahat

Sabtu, Mei 01, 2010

Hidup Untuk Berjuang,Berjuang Untuk Hidup

sesaat tercekat batinku
bundarkan seluruh lamun perjalananku
perhatikan selarik jalan sempit
seorang renta cuba lanjutkan hidup
melangkah
terhincut
sedikit terhantuk, terbatuk sesaat lalu
lelah
letih menatap hari tak pasti
sayu dongakkan wajah kuyu
sesungguhnya apa yang kau tatap?
tak ada yang indah hari ini
hanya sedikit air dan setangkup bekal hari ini
butiran keping dari dermawan masih digenggamnya
buliran peluh penuhi tubuhnya
tak tahu apa kembali berharap dan meminta
akhirnya bersandar tubuh dalam redupnya bayang hidup
berulir sedikit air mata saat menunduk dan meminta
bukan itu yang diharap dahulu
namun hanya ini yang dapat pertahankan hidup sesaat
lepaskan segala resah
berkaca suram tatapan matanya
selalu sendiri sepertinya
selalu tak diperdulikan sepertinya
kakek renta makin merunduk
terbaring
terbalut sedikit tubuh dalam lusuh pakaian
bukan nista
bukan hina
hanya nestapa
ingatkah, bila seorang yang kita cinta sepertinya?
renta tanpa saudara diantaranya
sendiri tanpa bahagia diharinya
hanya segala disekitarnya kini herdik dirinya kerana tak berdaya
mungkin dahulu dialah pejuang
pejuang negeri, pejuang keluarga
pejuang yang terbuang
hampir seluruh yang berjalan diantaranya sombongkan segala keangkuhan seraya mencebik dan berlalu
lelah bungkam dirinya
makin merunduk dan terbaring
kini lelap dia dalam mimpinya
mimpinya yang dulu hilang
cukup lama dirinya terbenam dalam mimpi
sampai akhirnya semua yang disekitarnya ramai hampirinya
bukan main, tiba-tiba semua sangat peduli
sangat memahami deritanya
tapi
mengapa semua tertunduk?
mengapa semua menggeleng?
akhirnya terdengar kini, dia telah pergi
pergi menyusul semua yang dicintainya dahulu
segala yang menunduk hanya hiba
segala yang menggeleng hanya tak mengerti harus sikapkan hatinya
seorang renta yang sendiri
diakhir usianya akhirnya dapat menitiskan air mata yang selalu ditahannya
yang selalu kuatkan hatinya merayapi hari-harinya
namun...semua yang hampirinya tadi telah kembali dalam jejaknya sendiri-sendiri lagi
terbayang dalam pusaranya tetap sepi sendiri tanpa namanya
terbelenggu hingga akhir masanya
akankah diakhir masa kita akan titiskan air mata pula?
mungkin berbeda rasa tapi tetap tak berdaya
hingga akhirnya tiba

Jumaat, April 23, 2010

Demi Sesuap Nasi

terbaca dari matanya
luka sejarahmu pedih
muram langit bulan kini
desah angin punya cerita
tadi pagi korang bilang apa?

demi angka statistiknya politik
kemiskinan itu dijaga bunga hutang
tanggungjawab pemerintah diletak dimana?
jika di negerimu korupsi itu raja 'diraja'

maka berdoalah
semoga tak terjadi revolusi
banjir darah jangan terulang lagi

persatuan dikuatkan
belajar dari kesalahan
dan mahu berkorban
demi perubahan
dan keadilan
buat semuanya

kerana ini persoalan kita kita
menjaga persatuan bangsa

kerana musuh selalu rusuh
cemburu lagu padamu negeri
ribut diatur oleh pasar modal?

rindulah pada yang Satu!
tunjukkan keberanian
semangat kemerdekaan

merdeka atau mati
bukan hanya sekadar semboyan

realiti sekarang jurang kemiskinan
di atas tumpukan emas dan berlian
jutaan mulut menganga lapar, ngeces
liurnya adalah air suci pengorbanan
dipersembahkan buat tuan dan nyonya
sang pemodal bisnes kelas penindas!

Rabu, April 14, 2010

Diskriminasi!

puisi dibakar dendam sejarah
kontradiksi pun makin parah
sebaris sajak yang berlawanan
menerbit semua keraguan

puisi lahir akibat diskriminasi
simpan segala busuk teori
ribut itu adalah tandanya
manipulasi dosa disengaja

puisi menggugat memorimu
muram langit otak kelabu
buasnya senyum intrik politik
seperti terangnya sebuah konflik

puisi ditulis buat siapa?
jika badai itu menggila
lalu kita mahu apa?
pasrah dan berdoa?

puisi resah tak bisa diam
berbisik di tengah malam
tembus ruang waktu
menjelma jadi batu!

Isnin, April 05, 2010

Trauma Politik!

warisan kekuasaan lama
 
terbagi dua dalam satu wajah
 
posisi jadi alat kosmetik
 
demokrasi diatur dari atas

di bawah keresahan merata
 
tanda langit siapa subversi?
 
tiada lagi dongeng reformasi
 
semua kembali ke masa lalu

 
lupa sejarah masih bernanah
 
berdandan maling berdasi
 
sihirnya wang jadi biang
 
persoalan trauma bangsa pelupa

Ahad, April 04, 2010

Hancur dan hancur

Presiden enggan menyapa rakyat miskin
Komunikasi hancur
Ada pegawai menerima suap
Keadilan hancur
Para pemimpin parti omong kosong
Kebenaran hancur
Perempuan pekerja kilang pulang malam demi hidup
Malah ditangkap dianggap pelacur
Martabat hancur
Gedung-gedung dibakar-bakar
Kedamaian hancur
Saling mencaci-maki dan teriak-teriak ngamuk
Kehidupan sosial hancur
Seorang Ibu dan bayinya mati kelaparan
Ekonomi hancur
Biaya sekolah sampai Universiti mahal
Kecerdasan hancur
Saatnya mulai
Kritik!
Bangkit!

Jumaat, April 02, 2010

Komunikasi Hancur!

Salam,adakah seseorang didalam istana presiden?
Kalau saja dapat mendengar dan melihat
Aku datang untuk melihat kekayaanmu
Bersama perasaan hatiku yang perih
Aku lapar! Aku miskin!dan tak ada yang peduli
Komunikasi hancur!

Salam,adakah seseorang digedung wakil rakyat?
Jangan hanya banyak bicara tanpa aksi yang nyata
Lihat adik kecilku kelaparan, perut kembung
Tulang terbungkus kulit kering,tak mampu beli susu
Tak ada wang untuk beli ubat,dan tak ada yang peduli
Komunikasi hancur!

Bonda,ayuh kita pulang saja!
Sebelum penjaga berseragam itu, menendang kita
Lelah kaki kurusku berdiri seharian didepan gedung megah ini
Percuma saja kita berteriak dan memohon-mohon
Mereka hanya mendengarkan bintang gemerlap dilangit
Kita hanya limbah-limbah yang meratap

Aku sudah tak kuat lagi kehausan dan sakit perutku
Mari aku gendong adik tercintaku!
Kita duduk dibawah pohon besar itu, aku sudah merasa lemah
Bonda,belailah kepalaku dengan cintamu dalam pangkuanmu
Kini aku damai menutup mata dalam kasihmu dan lindunganmu
Kata terakhirku “Komunikasi hancur bagi kita yang miskin”

Kau Bagaikan Mawar


Wahai Muslimah,
Kau bagaikan mawar,
Menarik perhatian,
Memikat hati,
Harum.

Hati-hati,
Kau takkan sunyi daripada makhluk-makhluk perosak,
Seringkali datang menjengah,
Cuba untuk memetik,
Menghidu,
Merobek.

Tapi ingatlah hai mawar,
Allah Maha Mengetahui,
Maha Adil,
Kau dikurniakan dengan duri-duri,
Untuk kau pertahankan diri,
Senantiasa tertegak megah,
Tak goyah dek angin,
hujan dan panas.


Khamis, April 01, 2010

Ketika Suara Berhenti

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Lamunan menggapai-gapai
Terlentang dibelenggu rantai

Setiap generasi baru meronta-ronta
Namun tak mampu bereskpresi
Melompat dari jendela tanpa suara
Membuka pintu juga tanpa suara

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Bungkam terkatup kekuasaan
Pendengaran disumbat politik

Bagaimana dengan revolusi
Darah muda meluap-luap
Berkaca pada masa depan tak ingin berhenti
Tangan meraih cahaya tapi dihantam tembok

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Kita semakin lelah kebingungan
Sampai terhempas ketanah gersang

Apa yang mereka lakukan 
Pada bangsa kita dan saudara kita
Ingin mendengar jawaban langsung
Semuanya bungkam tak ada suara

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Tangisan bayi tak akan terdengar lagi
Nyanyian riang anak kecil tak terdengar lagi

Kota-kota besar terhening
Desa-desa terisolasi
Derap lunglai langkah kaki tak terdengar lagi
Keluhan terjerat dalam ruang besi

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Meraung menahan luka sampai memerah
Tak ada yang peduli dan menenangkan

Wajah menua dimakan gelisah
Ingin bernyanyi bibir bergetar
Nafas kita tersenggal-senggal
Diinjak kaki-kaki perkasa

Ketika suara berhenti
Matikan lampu, nyalakan lilin
Dan tubuh dililit pagar diktaktor
Suara-suara jujur dipetikan

Apa yang mereka lakukan
Pada keadilan kita dan kedamaian kita
Pada kesejahteraan kita
Terdiam… sampai akhir…

Rabu, Mac 31, 2010

SUBSIDI

Tajuk yang saya hendak tulis ini mungkin panas walaupun tidak sepanas cuaca di tempat saya, tetapi cuba kita fikir, sedikit demi sedikit subsidi ditarik balik atau cuba terus tak ada.. apa akan jadi dengan masyarakat kita sekarang?

Tujuan subsidi diberikan oleh kerajaan ialah untuk mengurangkan bebanan perbelanjaan rakyat terutamanya bahan-bahan yang mahal di pasaran global. Contoh terbaik ialah minyak petrol. Kerajaan bagi subsidi minyak sehingga RM0.70 seliter di mana kalau subsidi minyak ni tidak ada…. harga yang sepatutnya di bayar boleh mencecah sehingga RM3.50 atau lebih seliter dan ini sebenarnya boleh membebankan rakyat yang berpendapatan rendah. Selain minyak petrol, tepung gandum, minyak masak dan gula adalah bahan yang di’subsidi’kan bagi mengurangkan beban rakyat apabila berbelanja.

Tetapi apabila kerajaan menaikkan harga gula setakat RM0.20, ada pula yang tak puas hati dan yang memburukkan keadaan, ada peniaga yang mengambil kesempatan menaikkan harga makanan yang berasaskan tepung dan yang menggunakan gula, contohnya harga kuih,kalau seringgit boleh dapat 4 biji.. sekarang pun 4 biji, cuma saiznya jadi lagi kecik… kedekut sangat ataupun seringgit dapat 3 biji je…

Bab naik harga ni kerajaan pun dah jadi pening.. sikap sesetengah rakyat atau pihak kapitalisme yang mengambil kesempatan inilah yang mengundang polemik dan menyusahkan rakyat keseluruhannya.

Kerajaan Malaysia mula nak mencari Modal Ekonomi Baru dan menjadikan Malaysia ke arah negara yang berpendapatan tinggi. Kalau dah berpendapatan tinggi, maka subsidi pun boleh ditarik balik bila-bila masa. Tapi entah bila le rakyat Malaysia ni dapat menjana pendapatan serendah RM1000?

Seperti minyak petrol, semua rakyat menikmati subsidi sama ada yang kaya raya, yang miskin dan tak lupa juga, warga negara asing (Thailand dan Singapura ) yang sememangnya tak layak.. tapi diaorang pergi beli minyak bergelen-gelen. Sampai ada yang sanggup seludup minyak petrol kerana harga di Malaysia antara yang termurah. Cuba kalau harga petrol sekarang RM3.50? Mau seludup?

Kerajaan sepatutnya dah lama mengkaji bagaimana subsidi diberi kepada rakyat yang layak menerimanya. Bukan pada semua orang… Jika tidak, sendiri pun tak ada duit nanti… Tapi kita cuba bayangkan nanti kalau subsidi ni tak ada terus.. pasti rakyat rasa tertindas terutamanya yang miskin, yang kaya pulak ( yang sepatutnya tak boleh dapat subsidi ) menyalak dan berpiket kononnya mereka sepatutnya dapat… yang kaya ni lah sebenarnya menjadi onak dan duri dalam daging masyarakat kita sekarang.. Yang kaya senang hati.. yang miskin makin kurus….

Isnin, Mac 29, 2010

1Malaysia hanya Retorik?

Pelbagai reaksi diberikan apabila gagasan 1Malaysia diperkenalkan Dato' Seri Najib Tun Razak pada awal pemerintahannya sebagai kepala negara. Ada yang memuji gagasan ini dan ada yang mengkritiknya.

Sesetengah rakyat merasakan 1Malaysia adalah gagasan yang cuba mewujudkan satu bangsa Malaysia hingga melenyapkan kepelbagaian bangsa yang ada di Malaysia. Mungkin anda sendiri juga tidak memahami maksud sebenar gagasan ini. Sila baca booklet ini untuk kefahaman asas tentang gagasan ini agar perbincangan seterusnya lebih mudah difahami.

Sudah menjadi rentak dan rutin seorang pemimpin politik untuk perkenalkan suatu yang baru dalam siri pemerintahannya. Ini bertujuan memberi semangat baru dan bukti kerja yang dilakukannya. Kerana itulah juga, 1Malaysia pun diwujudkan.

Jika dibaca dan diteliti gagasan ini, saya akui ianya sangat baik. Ia tidak membawa kepada penghapusan etnik dan bangsa yang pelbagai. Fahaman untuk mewujudkan bangsa Malaysia itu adalah salah. Namun Dato' Seri Najib sendiri pun tersalah faham akan gagasan yang diwujudkannya apabila dia mengucapkan kenyataan berikut semasa mengumumkan gagasan ini, "Kita berdiri, kita berfikir dan bertindak sebagai bangsa Malaysia."

Maka tidak hairanlah nilai-nilai yang terkandung di dalam booklet tadi sehingga ke hari ini tidak nampak diperjuangkan pemimpin negara. Silaplah jika pemimpin kita mengambil formula lapuk dalam menjayakan sesuatu. Formula lapuk yang saya maksudkan ialah 'meninggikan sesuatu dengan cara merendahkan sesuatu yang lain atau bertentangan dengannya'.

Sebagai contoh, seorang arkitek inginkan pujian kliennya atas rekaannya dengan cara memburukkan rekaan arkitek lain. Formula ini mungkin berjaya jika kliennya tidak bijak dalam menilai arkitek itu.

Kini saya percaya ramai rakyat Malaysia sudah bijak. Tidak seperti zaman dahulu, rakyat tidak mendapat pendidikan sempurna hinggakan paradigma pemikiran agak sempit dan mudah dipermainkan.

Oleh itu, saya menyeru agar 1Malaysia mengambil formula baru iaitu 'jika ingin dipandang tinggi, hendaklah tunjukkan kehebatan yang ada pada diri'. Dalam erti kata lain, 1Malaysia harusnya menunjukkan bagaimana perpaduan yang jitu dapat dihasilkan, bukannya memaparkan kisah-kisah perpecahan agar rakyat bersatu.

Paparan kisah-kisah penentangan antara kaum, perselisihan faham antara etnik dan seumpamanya adalah satu tindakan bahaya yang mengundang kepada perpecahan. Inilah yang nampaknya cuba dimainkan oleh pemimpin politik.

Saya berpandangan 1Malaysia seolah-olah dijadikan umpan untuk rakyat merasa keperluan untuk bergantung dan menyokong pemerintah yang kian kekurangan sokongan. Isu-isu perkauman dimainkan dan dipaparkan agar masyarakat jadi takut dan gelisah lantas mengambil semangat 1Malaysia supaya kembali bersatu.

Tidak perlu perpecahan untuk perpaduan

Pada hemat saya, rakyat Malaysia tidak berpecah langsung. Cuma masing-masing banyak bersikap individualistik. Keakraban sesama kaum sendiri adalah lumrah sepertimana akrabnya abang dengan adik kandungnya. Cuma jambatan penyatuan dalam pelbagai bidang antara berbilang kaum masih belum utuh.

Tambahan pula, pemimpin politik mengapi-apikan semangat perkauman dengan cara memaparkan isu perpecahan atau mewujudkan isu tersebut. Ahli akademik di Fakulti Pendidikan UKM, Puan Sri Prof Dr Rohaty Mohd Majzub juga tidak bersetuju dengan kewujudan 1Malaysia sebagai jawapan kepada perpaduan yang terlerai di kalangan rakyat Malaysia.

Katanya,"Dahulu kita ukur sejauh mana seseorang itu bersikap perpaduan seperti adakah orang akan berdiri jika Negaraku dimainkan? Tetapi sekarang pengukuran perpaduan lebih kompleks daripada itu kerana kita perlu mendalami pemikiran dan dasar hati manusia."

"Saya tidak berani hendak kata perpaduan kurang kecuali telah ada data kuantitatif dan kualitatif untuk menyokongnya. Jika ukuran telah berubah tentu apa yang kita ingin lihat juga telah berubah."

Apakah tindakan mengheret kepala lembu adalah suatu perkara yang boleh diterima akal dalam usaha menyatukan rakyat? Perlakuan sebegini mampu mengundang tragedi berbunuhan jika kaum India pula menghina keesaan Allah Maha Kuasa.

Ini adalah perlakuan menyalahi pesan Allah:

"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah kerana mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan."(Surah Al-An'am: 108)

Walaupun perlakuan ini didakwa dilakukan oleh sekumpulan ahli NGO, kerajaan Malaysia seharusnya mengutuk keras tindakan ini kerana ia merosakkan agenda 1Malaysia. Perlakuan ini kelihatan didorong oleh semangat politik kebencian orang Melayu berbanding semangat pertahan agama.

[Mereka kini didakwa bawah Seksyen 4 (1) Akta Hasutan 1948]

Jangan pula dalam pada kita mengibarkan bendera perpaduan kaum, kita sesama kaum Melayu pula cuba memutuskan tali bendera yang menarik bendera di tiangnya. Ketepikan faham politik, tegakkan kebenaran dan keadilan.

Adalah tidak bijak jika perpaduan yang cuba ditonjolkan dibuktikan dengan cara menimbulkan perpecahan terlebih dahulu. Bertindaklah sebijaknya dengan beri faham kepada rakyat setiap asas dalam gagasan 1Malaysia secara praktikal dan positif agar rakyat lebih optimis ke arah mengukuhkan jambatan penyatuan antara kaum dan sesama kaum.

Usah sibuk memikirkan undian terbanyak, fikirkan untuk berbuat terbanyak. Dengan cara inilah, rakyat akan berfikir untuk memberikan undi terbanyak untuk kalian.

Mencari isu sepakat

Saya sering terkenangkan contoh perpaduan antara PAS dan BN berdasarkan isu Palestin pada 8 Mei 2002 bertempat di Balai Tun Syed Nasir, Dewan Bahasa dan Pustaka. Dr Mahathir boleh berjabat tangan dengan Allahyarham Fadzil Noor.

Isu-isu yang disepakati sebegini harus diperbanyakkan dan simbol perpaduan atas isu sebegini diperlihatkan. Forum, seminar, dan sebarang program yang membabitkan para pemimpin dari semua parti politik harus disemarakkan.

Jika diteliti semua nilai yang digariskan dalam 1Malaysia, ia jelas menunjukkan nilai-nilai sedia ada yang diajar oleh Islam dan agama lain. Bukankah perpaduan antara kaum juga melibatkan pelbagai agama? Maka, marilah kita menyikapi agenda 1Malaysia ini dengan teknik yang diajarkan Allah dalam menyantuni fahaman agama lain dengan mencari garis penyatuan dalam isu-isu tertentu.

SEJARAH SILAM

Sejarah itu sentiasa berulang. Sebab itu Al Quran memaparkan sejarah – untuk kita mendapat ibrah. Watak yang dulu dan kini sama, cuma pelakon sahaja berbeza. Kita pilih jadi pelakon yang mana? Hero atau crook? Ya Allah, Engkau Maha Kasih, pilihlah kami untuk menteladani para Rasul, nabi, siidiqin Syuhadak dan solehin. Amin.

Benarlah yang sejarah itu sentiasa berulang dan pasti berulang, sama ada kita bersedia atau tidak untuk menerimanya.

Kita sedang mengulangi sikap orang yahudi lampau

Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum diantara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran). (QS. 3:23)

Terang-terangan Allah telah memberi peringatan kepada umat Islam kini berdasarkan sikap segolongan besar orang terdahulu (yahudi dan nasrani) yang berpaling daripada kebenaran yakni daripada mengimani kitab-kitab terdahulu; Taurat. Bermula dari sebuah bangsa yang tinggi kemuliaanya berubah kepada bangsa yang terhina di paksa menjadi hamba abdi kepada firaun.

Semuanya gara-gara mereka meninggalkan ajaran yang di bawa oleh nabi mereka, bahkan bukan sekadar tidak mahu mengambil pengajaran tapi mereka dengan angkuh menentang utusan Allah itu sehingga sanggup membunuh nabi-nabi tersebut.

Begitu jugalah situasi yang melanda umat Islam kini, walaupun Allah telah memuliakan mereka dengan Islam, tapi mereka masih lagi memilih cara hidup atau pegangan yang lain kononnya lebih baik dari Islam.

Agama cuba di asingkan daripada kehidupan

Kita sering mendengar istilah sekularisme, yang mana suatu fahaman yang dicipta oleh sekolompok manusia yang cuba memisahkan urusan dunia dengan urusan agama kerana bagi mereka urusan agama hanya melibatkan golongan ustaz-ustazah yang berlegar di masjid dan surau sahaja, manakala urusan dunia (pentadbiran, politik, dan ekonomi) terserah kepada golongan yang lain.

Mereka cuba menyempitkan pengertian Islam dalam ruang lingkup seharian kita, bagi mereka Islam itu hanya ibadah kepada ALLAH semata-mata, seumpamanya sembahyang, puasa, zakat dan haji. Mereka cuba menyamakan pengertian Islam seperti agama-agama lain, contohnya seperti kristian. Bagi penganut kristian, istilah agama itu hanya meliput ibadah semata-mata.

Namun Islam mempunyai pengertian yang berbeza. Islam bukan setakat menyentuh aspek ibadah semata-mata, namun Islam itu merupakan suatu cara hidup yang lengkap. Yaitu, menyentuh semua aspek dalam kehidupan seharian kita, bermula dari sekecil-kecil perkara sehinggalah sebesar-besar perkara. Contohnya dalam hal membuang air kecil pun Islam mengajar kita bagaimana cara yang betul, lalu apatah lagi dalam hal-hal besar yang lain seperti cara memerintah, cara berekonomi dan seangkatannya.

Pemimpin-pemimpin Islam sekarang lebih berbangga dengan hukum-hukum dan pelembagaan yang dicipta oleh manusia berbanding hukum-hakam yang telah di sediakan oleh Allah. Bagi mereka hukum-hakam Allah sudah tidak sesuai untuk di laksanakan di zaman ini kerana telah ketinggalan zaman, tidak kurang pula yang mendakwa bahawa hukum-hakam dalam al-Quran tidak adil dan bersikap zalim kepada manusia.

Mulianya kamu kerana Islam

Berkata Saidina Umar al-Khattab; "Kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka apabila kita mencari kemulian yang lain daripada Islam, nescaya kita akan dihinakan oleh Allah.."

Maka tidak menjadi pelik sekiranya umat Islam pada zaman ini terus hidup dalam keadaan yang tertindas dan selalu di tekan oleh musuh-musuh di sekeliling, ini di sebabkan sikap mereka sendiri terhadap Islam itu. Mereka cuba mengantikan Islam dengan membawa pendekatan baru kononya dengan menjenamakan semula Islam itu sendiri.

Beginilah jadinya bila mana makhluk yang dicipta dengan begitu sempurna namum gagal menggunakan kelebihan itu untuk mencari kebahagiaan hidup di dunia ini. Mereka diberikan akal fikiran yang sempurna, tetapi mereka gagal menggunakannya, mereka langsung tidak mahu mengambil pengajaran dari sejarah hidup manusia yang silam.

Alangkah celakanya golongan yang tidak pernah mahu mengambil pengajaran dari sejarah silam.

Selamatkan Gaza atau Selamatkan Palestin?

Dunia Palestine tidak pernah sunyi daripada disebut-sebut dari dahulu hinggalah ke saat ini. Lipatan sejarah dan apa yang kelak berlaku di bumi Palestine telahpun dirakamkan oleh Allah SWT di dalam kalam-Nya yang benar lagi membenarkan. Kaum kuffar tidak jemu-jemu melancarkan fitnah terhadap dunia Islam, kononnya umat Islam adalah pengganas. Label pengganas tersebut menjadi lesen bagi mereka untuk menghalalkan darah kaum muslim terutamanya di bumi Palestine di mana kaum muslim telah lama menanggung penderitaan sejak 1948.

Kaum Yahudi tanpa jemu, giat melenyapkan Palestine sebagai bumi umat Islam di peta dunia. Lihatlah dunia hari ini, adakah nama Palestine ditulis di atas atlas-atlas yang dijual di kedai-kedai? Sebaliknya, negara haram Israel tertera di atlas-atlas tersebut. Apa yang menyedihkan, negara pengganas Israel hanyalah sebesar gelang yang mempunyai kepadatan penduduk seramai 7.5 juta orang sahaja. Namun tiada satu negara Arab pun yang menghantar bala tentera mereka untuk mencabut kekuasaan pengganas Israel di bumi suci Palestine. Sebaliknya, menghantar wakil-wakil mereka untuk melakukan antara pemuka-pemuka Islam yang bacul dengan pemuka-pemuka Yahudi yang terang-terang pendusta. Dari dahulu hingga kini, apakah natijah rundingan-rundingan ini?

Natijahnya tidak lebih daripada menghabiskan wang ke sana ke mari, membuang air liur, dan menjadi panggung wayang bagi kaum kuffar sedunia untuk bergelak ketawa melihat gelagat pemuka Islam yang pengecut. Mengapakah masalah ini berlarutan dari tahun 1948 sehingga kini? Masih tidak cukupkah masa untuk mencabut kekuasaan haram itu? Tidak tahukah kalian, wahai pemimpin, Khalifah Mu'tasim Billah hanya mengambil masa beberapa jam untuk menggerakkan bala tentera untuk menyerang kota Rom terkuat setelah seorang mukminah dipersenda oleh lelaki kafir?

Inilah budaya yang diterapkan oleh penjajah imperialis. Mereka sedaya-upaya menerapkan semangat nasionalism. Lihat, semangat nasionalis telah memisahkan tali silaturrahim kita bersama saudara kita di Palestine. Negara-negara Arab hanya mementingkan negara mereka sendiri sahaja. Apatah lagi negara-negara yang dipisahkan dengan ribuan kilometer jauh dari Palestine. Inilah dia semangat nasionalism!

Semangat nasionalism menjadi nadi kehancuran perpaduan kaum muslim! Sungguh, para pejuang nasionalis sudahpun tersesat dengan idea kapitalis yang rosak lagi merosakkan ini. Apa yang lebih menyedihkan lagi, ada juga pihak yang memandang masalah ini hanyalah masalah kaum Arab. Tidak cukup dengan itu, umat Islam di Palestine yang sememangnya terpisah dengan kaum muslim lain di serata dunia, dipisahkan lagi dengan sempadan Gaza dan Tebing Barat. Justeru, ramai pihak memandang bahawa Gaza-lah yang perlu diselamatkan kerana kawasan tersebut dikuasai oleh Hamas. Sungguh, mereka tertipu dengan semangat asobiyyah yang sesat lagi menyesatkan.
 
Ketahuilah, setiap inci dan penjuru Palestine wajib dibebaskan daripada genggaman Yahudi mahupun pihak berhaluan sekular (Fatah). Tiada hak bagi kaum kafir harbi Yahudi di bumi Palestine walaupun sejengkal! Hanya dengan mengerahkan bala tentera ke kawasan sebesar gelang itu dapat mencabut kekuasaan Yahudi di bumi Palestine dan ia merupakan tanggungjawab pemerintah! Wahai pemerintah yang mempunyai kuasa, apakah jawapan kalian untuk dakwaan-dakwaan umat Islam yang menderita ketika mereka mendakwa kalian di hadapan Allah kelak?! Sesungguhnya bumi Gaza, seluruh Palestine, dan bumi Islam yang lain sedang menunggu pembelaan daripada seorang Khalifah yang merupakan junnah (perisai) kepada ummat!

Ahad, Mac 28, 2010

WIRA DUNIA??


Buku hasil tulisan Presiden Amerika Syarikat ke -44, Barack Obama atau lebih 'glamour' dengan nama Barack Hussein Obama di kalangan umat Islam kini telah berjaya diterjemahkan dan dilancarkan pada tahun lepas. Buku terjemahan daripada 'The Audacity of Hope' menjadi kebanggaan rakyat. 
 
Buku tersebut menceritakan tentang daya serta jalan pemikiran seorang insan bernama Barack Obama.Keberanian Menggapai Harapan ("The Audacity of Hope") memberi peluang para pembaca mengenali dengan lebih dekat latar, sejarah, pemikiran, emosi, pandangan dan wawasan Barack Hussein Obama.Dikatakan Barack Hussein Obama memilih agama Kristian untuk dianutinya kerana majoriti rakyat di Amerika syarikat menganut agama Kristian.Wajarkah begitu??

Mengapa kita hendak meng'Agung'kan manusia sedemikian..saya teringat sebuah ayat yang dipetik daripada sebuah buku..'Barack Hussein Obama telah berjaya membina persepsi yang mencerminkan beliau merupakan pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah dan membawa kemajuan hebat kepada Amerika Syarikat dan dilihat sebagai "Wira Dunia".

Layakkah ia???
Siapa yang lebih layak digelar 'Wira Dunia' masa kini??

Bagi agamanya dia mungkin layak digelar 'Wira Dunia'..tapi bagi kita umat Islam..sememangnya beliau tidak layak..

Banyak karya-karya agung sasterawan Islam kita yang belum diterjemahkan tapi mengapa tidak ada usaha ke arah itu..mungkin kita telah dikaburi oleh agenda lain..

Jadi sampai bila pemikiran kita nak djajah..??
 

Sabtu, Mac 20, 2010

Nuklear

...Dr. Sukiman mendedahkan pentingnya tenaga nuklear untuk pembangunan masa depan dan keselamatan alam sekitar itu pada Syarahan Peranan Profesor UKM yang genap ke-100.

Menurutnya, penggunaan tenaga nuklear atau tenaga atom dianggap bahaya dan akan meledakkan saingan senjata nuklear yang mengancam keselamatan manusia adalah momokan negara maju dan kuasa besar yang suka menjajah.

“Pada hakikatnya tenaga nuklear adalah sumber paling murah dan selamat lagi efisien untuk manusia dan alam sekitar.

“Kegunaannya diperlukan dalam semua sektor sama ada perubatan, pertanian, industri dan perkilangan malah dalam pendidikan sekalipun, kerana ia bertindak sebagai penjana kuasa elektrik,” jelasnya.

Malah, penghasilan dalam teknologi nuklear juga cukup mudah. Misalnya proses pemecahan molekul air kepada hidrogen akan menghasilkan sumber tenaga.

“Kita memang kaya dengan sumber untuk membangunkan tenaga nuklear bagi menjana arus elektrik yang murah dalam memacu pembangunan dengan lebih selamat dan mesra alam.

“Di mana bahayanya penggunaan tenaga nuklear berbanding sumber tenaga yang dihasilkan melalui petroleum, gas dan arang batu,” soalnya.

Yang menjadi masalah sebagaimana yang menimpa Iran dan Korea Utara sekarang tegas Dr. Sukiman adalah kerana pembangunan nuklear yang mereka usahakan itu dikaitkan dengan menghasilkan uranium untuk membina senjata nuklear oleh Amerika Syarikat dan sekutunya.

Sebab itu beritahu Dr. Sukiman lagi, Malaysia perlu bangunkan penghasilan tenaga nuklearnya dari sekarang agar kita memiliki reaktor kuasa tenaga atom sendiri menjelang tahun 2025.

“Pada ketika itu kita tidak dapat bayangkan berapa pula nilai minyak mentah di pasaran sekiranya sumber bahan itu masih ada dan mampu bertahan,” ujarnya.

Dipetik dari Utusan Malaysia

Life is Wheel


Sometimes,
We will feel helpless,
We will feel lost,
We will feel down,
But,
There is always someone watching over us.

Sometimes,
We will feel hopeless,
We will feel unfair,
We will feel sad,
Life is nothing,
Life is difficult,
Life is a struggle.

Sometimes,
We do not know where to go,
We do not know where to hide,
We do not know who our friends are,
Even do not know who our enemies are.

Sometimes,
They keep pulling us down,
They keep making us sad,
They keep smiling badly at us,
They keep blaming us,
We are nothing for them.

Sometimes,
We have to sacrifice,
We have to change,
We have to pretend,
We have to be strong,
We have to be stubborn,
Never shows our tears.

However,
Sometimes,
We have to reflect on ourselves,
We are imperfect human being,
We have done many mistakes,
We have done many stupid mistakes.
And,
Sometimes,
Luck is not in our side,
We have struggle a lot,
But,
We cannot change the destiny,
We will return to our
Creator afterwards.

However,
Sometimes,
We have to understand others,
Then,
They will understand us afterwards,
We have to befriend with others,
Then,
They will befriend with us,
We have to love others,
Then,
They will love us too,
We have to accept others,
Then,
They will accept us who we are.

However,
Sometimes,
We have to be on our own,
We have to believe in ourselves,
We have to be who we are,
We have to believe in our conscience.
We have to believe in others,
Among all,
We have to believe in God,
May Allah bless us.

Rabu, Mac 17, 2010

Anak Merdeka!









Bising desing peluru tidak mematahkan semangat pahlawan-pahlawan muda itu. Tangan mereka kumal menggenggam batu-batuan yang dikutip dari pecahan rumah dan bangunan di sekeliling. Laungan sokongan daripada ibu menyebabkan dada mereka, berkobar-kobar dengan semangat juang yang kental yakni, untuk memusnahkan Israel yang direjam bagi memperolehi semula Al-Aqsa dan bumi suci Palestin.

”Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” kalimah Allah Maha Besar meniti di bibir mungil yang pecah merekah itu. Sungguhpun suhu kini menjangkau 39 darjah selsius, kepanasan itu tidak menjadi penghalang untuk remaja-remaja palestin ini terus menerjah tentera-tentera berbaju hijau yang lengkap bersenapang hatta mereka hanya bersenjatakan seketul batu. Di belakang segerombolan askar tersebut mengekori megah kereta kebal laknatullah, sedia memuntahkan peluru yang mampu sahaja memamah tubuh nanar si anak kerdil.

Tiba-tiba, satu dentuman kuat kedengaran. ”Argh!!!”, terdengar suara Shafie mengerang kesakitan disusuli dengan lafaz Lailahaillah. Hamzah, Khalid, Uthman dan Mussab mengelilingi tubuh Shafie yang kini terketar-ketar menahan kesakitan yang maha pedih. Namun, tidak tertitis satu embun air mata tanda kesakitan yang teramat. Lidahnya setia melafaz kalimah tiada tuhan selain Allah. Aku kagum.

Mussab yang lebih besar daripada mereka memapah Shafie ke kenderaan ambulans yang sedia menunggu pejuang-pejuang Pasletin ini, tidak mengira umur mahupun jantina. Mana yang cedera segera dibawa ke hospital berdekatan. Shafie dimasukkan ke dalam kenderaan bewarna putih itu dan berlalu pergi. Manakala rakan-rakannya yang lain berkumpul, merangka strategi dan saling nasihat-menasihati agar lebih berhati-hati dengan peluru tentera Israel yang tidak bermata. Hamzah mengintai-intai dari tempat persembunyian, ternyata terkesan dengan tragedi yang menimpa sahabatnya sebentar tadi.
Namun dari air mukanya, tidak terpancar resah gelisah bahkan seakan-akan lebih bersemangat dengan tangannya menggenggam erat seketul batu . Perjuangan mesti diteruskan!

Aku menyeka keringat di bawah jumud mentari yang leleh. Kanak-kanak ini sememangnya mengagumkan aku. Tangan ku seakan-akan terkaku untuk terus memetik kameraku apabila melihatkan semangat anak-anak ini. Hatiku berdetik, ”mampukah anak-anak merdeka di Malaysia bertahan dengan keadaan sebegini kiranya Malaysia diancam penjajah seperti dahulu?”. Geleng kepala, tidak sanggup aku fikirkan bagaimana. Aku terus memerhatikan tingkah berani mujahid-mujahid muda ini. Pengalamanku selama 5 tahun menetap di Bumi Anbiya ini membolehkan aku memahami bahasa mereka. Mata ku ligat memerhati manakala jariku sedia beraksi.

......................................................................................





Kelam malam pekat diiringi bayu yang berbaur hanyir dengan darah para pejuang Palestin. Mata terasa benar mahu lelap namun minda dan mata ku masih tertancap pada komputer ribaku. Gambar-gambar yang telah aku tangkap siang tadi benar-benar memberi kesan yang amat mendalam ke dalam sanubariku. Dalam diam, dadaku berombak kencang apabila aku sempat merakamkan peristiwa di mana sekumpulan remaja palestin tadi menyerang segerombolan tentera israel yang durjana itu. Sampai satu ketika, mereka sudah sangat hampir dengan kumpulan tentera ini. Hamzah seakan-akan singa yang menggila. Dengan penuh kekuatan, dia telah menyerang seorang tentera yang kian menghampiri tempat persembunyiannya. Dengan nama Allah yang jelas kedengaran, dijatuhkan tentera itu yang tampak jelas terkejut. Di pukul kepada tentera itu dengan seketul batu besar maka, pengsanlah tentera tersebut. Melihat keadaan tentera itu, Hamzah terus merampas senapangnya lalu dibedil ke arah tentera lain yang semakin dekat. Tidak ku sangka remaja ini sangat berani sedangkan aku ....

Hasil daripada keberaniannya itu, dia telah membunuh 2 orang tentera Israel. Jelas kepuasan bertandang dalam dirinya. Tiba-tiba, dari arah atas sebelah Barat Daya, terdengar satu dentuman kuat tepat ke arah Hamzah disusuli dengan tembakan dari tentera Israel yang lain. Rakan-rakannya sempat menyembunyikan diri. Suasana senyap ketika.

Dari tempat persembunyianku, kelihatan sekujur tubuh yang kaku tidak bernafas. Ya, tentera Israel yang menyerang dari bahagian atas bangunan telah berjaya mengebom Hamzah. Tubuhnya berkecai dengan kepalanya pecah. Aku terbungkam, namun tugas harus diteruskan. Jariku pantas memetik punat kamera ku walaupun rasa loya kian terasa. Dari arah hadapan, datang beberapa tentera Israel dengan lagak sombong dan puas lalu memeriksa keadaan mayat Hamzah. Sememangnya aku tidak dapat menerima sifat binatang tentera itu. Tubuh yang separuh lunyai itu ditendang-tendang, dicucuk dengan hujung muncung senapang dan ditembak berkali-kali. Hancur. Tubuhnya hancur, yang kelihatan cuma tulang-temulang putih masih basah dengan darah seorang syahidullah. Dapat aku rasakan mataku basah dengan air mata. Oh Hamzah, aku yakin kini rohmu bersama dengan syahidullah yang lain. Aku mencemburuimu. Engkau seakan-akan Hamzah Asadullah R.A... 

...............................................................................



Dalam kepekatan malam ini, aku sudah nekad. Sungguhpun aku anak warisan merdeka yang bukan dari bumi yang penuh barakah ini, aku nekad untuk membantu memerangi tentera yang sememangnya jelas musuh Islam. Aku sedar, aku telah lahir dari rumpun negara bangsa yang terbilang. Negara yang telah merdeka, bukan Tanah Melayu yang dijajah Jepun mahupun British. Keadaan hidup yang harmoni dan aman membuat aku leka dengan erti kemerdekaan. Kehidupanku di bumi gersang ini sememangnya membawa 1001 pengajaran dan iktibar. Ya, aku telah beredia. Segala maklumat yang aku perlu hantar pada rakan sejawatku yang menanti di Malaysia telah aku siapkan dan usai di e-mailkan. Tugas ku sebagai seorang wartawan telah selesai. Namun, selaku saudara seislam kepada ribuan umat islam di palestin masih bergantung di awangan. Masih belum terlaksana.

Azan subuh dinihari itu, menggelodakkan lagi iltizamku. Solatku yang berjemaah dengan para pejuang Palestin menguatkan lagi keputusan ku. Keesokan harinya, aku masih setia menanti di tempat persembunyianku. namun kali ini, tidak bersama kamera kesayanganku tetapi ditemani batu-batu yang setia di genggaman tangan kanan dan kiriku. Aku nekad, aku akan turut sama berjuang menemani setiap langkahan, setiap balingan remaja dan pejuang-pejuang Pasletin ini. Tidak jauh daripadaku, masih kelihatan Mussab, Khalid dan Uthman bersembunyi sambil menggenggam batu di tangan. Api perjuangan membara di mata mereka. Kematian dua sahabat mereka menjadi batu loncatan kepada mereka untuk turut sama merasa kemanisan syahid. Tatkala ,terdengar laungan Allahuakbar dari pejuang lain yang kian bertambah di daerah gersang ini, aku bersama dengan bakal syahidullah dan muhajidullah menerpa keluar. Tentera berbaju hijau yang laknat itu berhujankan batu. Dengan suara  gemuruh dan tangan-tangan berkepal, kami menyerang tentera-tentera dan terus menyerang. Ya, akulah anak warisan merdeka. Namun kini,  kamilah anak Palestin yang impikan kemerdekaan. Merdeka daripada kehidupan duniawi, mengimpikan kehidupan abadi di ukhrawi, mengidamkan syurga sebagai pejuang yang syahid di jalan Illahi. Kamilah, anak merdeka! Allahuakbar!!!

Al-fatihah buat pejuang-pejuang Palestin..

Selasa, Mac 16, 2010

Siapa di sebalik segala konspirasi dunia?

Siapa di sebalik segala konspirasi dunia?
Licik perancangan ketua terulung dia.. -Dajjal.

Manusia keseluruhannya adalah hamba kepada kerajaan Dajjal ini, samada sedar atau tidak...
Cengkaman dan sihir mereka teramat dahsyat sehingga susah untuk manusia menyedarinya.
Hanya di jalan rohanilah kita akan berpeluang untuk memberi tentangan kepada mereka...
mendoakan akan muncullah wali2 Islam tulen yang akan berjuang mengembalikan cahaya...
 

Wali2 dan satria2 Islam yang kita sama2 nanti2kan yang terpilih untuk bersama roh2 para syuhada,
roh2 suci, berserta para malaikat dan pertolongan-Nya akan menghancurkan kuasa jahat musuh2 manusia...


BERJAYA kah mereka akhirnya? rancangan Dajjal takkan menang berbanding rancangan TUHAN yang MAHA bijak sana dan MAHA berkuasa ke atas mereka...

Isnin, Mac 15, 2010

WIRA 1MALAYSIA!

1Malaysia..itulah yang bergema di Birmingham semalam tatkala jaguh badminton negara kita membawa cabaran membawa pulang piala All England.Menentang lawan dari negara matahari terbit,Jepun,Kenichi Tago,Datuk Lee Chong Wei berhempas pulas sambil diiringi semangat 1Malaysia oleh pelajar-pelajar di sana.

Itulah semangat 1Malaysia dan kemuncaknya Datuk Lee Chong Wei menang straight set 21-19 21-19 dalam aksi yang dikatakan berat sebelah.Apapun telah terbukti Malaysia merupakan antara negara yang punyai jaguh badminton bertaraf dunia setanding dengan China.

Itu kisah di Birmingham.Tapi ape pula kisah di tanah air kita?

Rata-rata tidak tahu kemenangan Datuk Lee Chong Wei.Mana perginya semangat 1Malaysia?Sedih rasanya bila ketahui hakikat sebenar.Slogan 1Malaysia kita laungkan,tapi kita tidak ambil tahu jaguh kita di luar membawa amanat 1Malaysia.

Hmmm...rasanya masih belum kukuh lagi laungan 1Malaysia.Apapon tahniah buat Datuk Lee Chong Wei!!Beliau Juara Perseorangan Badminton All England Edisi ke-100!!

WIRA 1MALAYSIA!!

Ahad, Mac 14, 2010

Bandar Qalqilia Menjerit- Kami Penghuni Penjara Terbesar Dunia,


Wilayah di utara kota Tebing Barat yang bernama Qalqilia, sejak beberapa tahun lalu telah dikelilingi oleh dinding yang tinggi. Sudah lebih dari 35 mil persegi tanah milik rakyat Palestin itu diambil secara paksa oleh pendudukan haram Israel. Kota yang pada awalnya luas itu kini tidak lagi cukup untuk menjadi tempat hidup, bahkan semakin menuju kepada kematian.
 
Di sana sudah tidak ada ruang lagi bagi kuburan. Qalqilia kini menjerit dan meminta tolong untuk diselamatkan sebelum kota itu runtuh.

Ketua Daerah Qalqilia menjelaskan bahawa masa depan kota tersebut sangat terancam. Qalqilia benar-benar dikepung seluruhnya. Kota ini terasing di belakang tembok pemisah dan sentiasa berada di bawah pengawasan pos pemeriksaan.

“Pada awalnya, kota ini masih nampak di peta meskipun kecil. Namun kini, luas kota Qalqilia semakin menyempit. Pembangunan rumah-rumah penduduk hanya diperbolehkan berdiri empat kilometer dari dinding pemisah. Sedangkan terdapat 50000 penduduk yang tinggal disini. Mereka semua bergerak bersama-sama dalam ruangan yang amat sempit ini.” ulasnya.

Sangat menyedihkan. Rasanya tidak ada kota di mana pun di dunia ini yang senasib seperti Qalqilia. Bahkan di sini orang mati pun tidak mempunyai tempat, kecuali jika membuka kuburan baru di atas kuburan yang lama di tapak perkuburan utama kota. “Kami tidak upaya lagi membuka kubur tambahan. Semua tanah telah dirancang melalui pelan induk yang diperuntukkan bagi bangunan penempatan.” tambah Ketua Daerah Qalqilia tersebut.

Sudah jelas menunjukkan tembok pemisah yang dibina oleh Yahudi Israel telah memberi kesan buruk kepada penduduk Qalqilia. Ketua Daerah Qalqilia tersebut berkata, “Apa pun yang kita katakan tentang kesan dinding apartheid1 ini, kita tidak dapat menutupi sebuah kenyataan bahawa daerah dan bandar ini telah menjadi penjara terbesar di dunia. Bayangkan, ada lebih dari lima puluh ribu warga yang bergerak di dalamnya dan saya sendiri terkejut melihat betapa dunia tidak mampu menghentikan kejahatan yang dilakukan terhadap warga kota kami setiap harinya. Ini adalah kehidupan di bawah tekanan, dan tidak ada seorang pun dapat bergerak tanpa pengawasan dari penjajah Israel. Ini adalah tragedi yang nyata bagi orang-orang yang hidup di antara empat dinding, tanpa diperbolehkan untuk memperluas wilayahnya.”
 
Tragedi Qalqilia ternyata belum mampu mengetuk banyak pihak terutama negara-negara besar untuk dapat memberikan tekanan terhadap Israel atas kejahatan kemanusiaan yang selalu dipertontonkan hari demi hari. Mungkin masih banyak lagi pihak yang belum mengetahui lebih dekat nasib penduduk yang hidup dalam himpitan dinding pemisah di mana mereka bahkan tidak memiliki tempat lagi untuk perkuburan. Atau mungkin bukan tidak mengetahui, melainkan tidak mahu mengetahui.
 
Glosari:
1 apartheid - merupakan perkataan dari Bahasa Afrika yang bermaksud 'pengasingan'

Muslim Super!


Muslim super yang sebenar ialah seorang individu yang bangga menyatakan bahawa dia seorang muslim sekaligus memanifestasikan dan menonjolkan keislamannya kepada umum. Individu itu betul-betul mendarah-dagingkan Islam dalam hidupnya.’ He/she live as a full time muslim’. Baginya, tiada istilah ‘part-time muslim’. Dia berusaha bersungguh-sungguh untuk menjadi intelektual dan profesional kerana dia sedar bahawa ilmu merupakan tunjang dan toggak utama dalam memahami Islam itu sendiri. Sumber utamanya pula ialah kitab super yang menjadi mukjizat sehingga ke akhir zaman iaitu Al-Quran serta sunnah Rasullullah.

Merujuk kepada surah Ali Imran, 3:110..Allah berfirman bahawa kita umat Islam ialah umat terbaik(UMAT SUPER) jika kita memenuhi 3 syarat utama yg diceritakan dalam ayat yang sama.

Adapun demikian, muslim yang benar-benar super, ialah apabila dia dapat menjadi inspirasi kepada orang lain untuk menjadi seorang muslim yang lebih hebat juga. Junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w ,nabi kita merupakan muslim super dan contoh teladan terbaik yang kita boleh ambil. Ini dapat dibuktikan melalui dakwah dan pentarbiyahan baginda kepada para sahabat baginda.

Baginda s.a.w telah memantapkan aqidah Islam ke dalam jiwa sahabat2 sehingga lahirnya qaedah sulbah iaitu suatu golongan yang dianggap sebagai core group, first-liner ataupun barisan kepimpinan yang hebat seperti Saidina Abu bakar, Saidina Umar, Saidina Uthman, Saidina Ali dan sahabat2 yg lain yang tidak kurang hebatnya demi kelangsungan dakwah Islamiah. Selepas kewafatan nabi Muhammad, para sahabat la yang memastikan kesinambungan dan penerusan dakwah Islam. Kalau para sahabat Baginda tidak melaksanakan tuntutan/tanggungjawab menyampaikan Islam, mesti Islam tidak akan sampai kat kita, kan??

Pendek kata, muslim super tu ialah individu muslim yang bermanfaat untuk orang lain dan dapat memberi pengaruh kepada orang sekeliling untuk menjadi lebih baik.
 

Tomat(TAubat Maksiat)

Dengarlah hai sobat
Saat kau maksiat
Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat
Kau takkan selamat
Pasti dirimu habis dan tamat

Bukan ku sok taat
Sebelum terlambat
Ayo sama-sama kita taubat
Dunia sesaat
Awas kau tersesat
Ingatlah masih ada akhirat

Astafighrullahal’adzim

Ingat mati, ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat, ingat hidup cuma satu kali

Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat, ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap astafighrullahal’adzim

Pandanglah ke sana
Lihat yang di sana
Mereka yang terbaring di tanah
Bukankah mereka
Pernah hidup juga
Kita pun kan menyusul mereka

Astafighrullahal’adzim

Cepat ucap astafighrullahal’adzim

Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Cepat ucap astafighrullahal’adzim


Glosari kata

sobat = kawan/sahabat
sok = menunjuk-nunjuk
ayo = mari

Sabtu, Mac 13, 2010

Manusia Alpa

manusia kini semakin alpa
hidup dengan kemewahan duniawi
lalai segala arahan
lupa akan tanggungjawab

manusia kini semakin alpa
jauh dari landasan sebenar
tidak tahu arah tuju hidup
hanya mengikut telunjuk si bangsat!

manusia kini semakin alpa
dijamu dengan pelbagai wadah
melihat tanpa berfikir
hanya menurut hawa nafsu

gambar hiasan semata-mata..

Khamis, Mac 11, 2010

Konpirasi-Nyata atau Kebetulan?

Hanya sebelas tahun semenjak Anwar Ibrahim dipecat dari jawatan timbalan perdana menteri, beliau menerima tamparan dengan dakwaan liwat dan seolah-olahnya tuduhan rasuah (penyelewengan kuasa). Beliau berdepan dengan dua perbicaraan yang dikutuk seluruh dunia sebagai perbicaraan tidak adil dan bermotivasikan kepentingan politik pihak tertentu. Hasilnya beliau menghabiskan enam tahun dalam tahanan di Penjara Sungai Buloh, dikurung bersendirian selama pemenjaraan hanya dibenarkan bertemu dengan ahli keluarga dan para peguam sahaja. Akhirnya bekas Perdana Menteri Dr. Mahathir Mohamad mendapat hukuman setimpal dengan berat hati dipaksa bersara pada bulan Oktober 2003. Kemudiannya Anwar dibebas dan dilepaskan pada 2 haribulan September 2004 pada tahap terakhir rayuannya di mahkamah mengubah penghakiman kes liwatnya.


Sekarang mimpi ngeri itu bermula lagi. Pada 16 Julai 2008, Anwar ditangkap atas tuduhan kes liwat yang baru, selepas suatu laporan polis dibuat oleh Saiful Bukhari, pembantu berpangkat rendah dalam pejabatnya pada 28 Jun 2008. Anwar berkata tuduhan ini, sekali lagi bermotifkan politik, sebagai cubaan terbaru untuk menghalang kerjaya politiknya yang kembali bangkit mendadak kegemilangannya. Ramai orang di dalam dan di luar negara bersetuju dengan penilaian ini.

Kes terbaru ini hanyalah ulang tayang skrip lama dengan para pelakon yang baru – skrip sekarang ini juga menampilkan episod-episod campurtangan politik, kecurangan dan penyelewengan para pegawai di pejabat Peguam Negara dan pihak polis, penipuan bukti-bukti yang muncul daripada suatu konspirasi politik untuk menghentikan kerjaya cemerlang politik Anwar.

Kes hairan yang benar-benar pelik

Terdapat banyak fakta terhadap dakwaan yang dibuat Saiful dan tindak tanduknya yang sudahpun berada dalam pengetahuan orang ramai. Fakta-fakta ini bercakap dengan sendirinya. Secepatnya ia menunjukkan betapa tidak kukuhnya kes yang direka-reka ini, selain bertujuan menjatuhkan Anwar.

Saiful mendakwa dalam laporan polisnya bertarikh 28 June 2008 di Hospital Kuala Lumpur (”HKL”) yang dia diliwat Anwar pada tengahari Khamis 26 Jun 2008 di sebuah kondominium di Bukit Damansara. Saiful bercerita kepada pihak polis dalam kenyataannya yang mendakwa dia telah diserang paksa sebanyak 8 ke 9 kali tanpa kerelaan hatinya oleh Anwar sepanjang dua bulan yang berlalu itu. Dalam laporan polisnya dua hari kemudian pada 28 Jun 2008, dia mendakwa kejadian liwat ini memang berlaku tanpa kerelaan hatinya. Cerita Saiful ini menimbulkan kecurigaan kenapa dia sebagai kononnya “si mangsa”yang dipaksa liwat 8 ke 9 kali tanpa kerelaan hatinya, selama dua bulan tetapi tidak membuat sebarang aduan kepada pihak berkuasa. Sepanjang waktu itu dia berhubungan secara biasa dengan Anwar dan kesemua kakitangan di pejabat Anwar Ibrahim.

Turut didedahkan pada Rabu 25hb Jun 2008, sehari sebelum serangan seksual terakhir pada hari Khamis keesokan harinya, Saiful telah bertemu dengan pegawai polis berpangkat tinggi Penolong Kanan Komisioner SAC Rodwan Mohd Yusof (waktu itu Timbalan Pengarah Jabatan Siasatan Jenayah Pasukan Polis DiRaja Malaysia, sekarang Ketua Polis Melaka) di Hotel Concorde, Kuala Lumpur di bilik bernombor 619. Apabila ditanya wartawan tentang pertemuan ini, Rodwan tidak memberikan sebarang komen. Rodwan telah memainkan peranan penting bersama pasukan polis dalam kes Anwar tahun 1998/99 dahulu. Rodwan terkenal dengan peranannya mengambil sampel darah Anwar untuk ujian DNA tanpa mengikut lunas undang-undang. Dia juga terkenal dengan tuduhan meletakkan kesan DNA yang direka-reka pada tilam yang diusung ke mahkamah. Sewaktu perbicaraan pertamanya pada tahun 1998, bukti DNA tidak dapat dipakai hinggakan hakim Augustine Paul yang jelas berat sebelah terpaksa membuang bukti tersebut daripada membantu kes pendakwaan.

Umum juga telah didedahkan “si mangsa” ini telah juga bertemu dengan Perdana Menteri sekarang (waktu itu masih Timbalan Perdana Menteri) beberapa hari sebelum kejadian yang didakwa itu berlaku. Apa yang lebih menarik lagi tentang pendedahan ini Najib pada awalnya menafikan pertemuan dengan Saiful kepada pihak media, tetapi kemudiannya mengakui, menjelaskan pertemuan itu berlangsung kerana Saiful (gagal dari universiti, tidak habis belajar) meminta bantuan Najib untuk mendapatkan biasiswa. Selepas itu barulah Najib memberi tahu pihak media bahawa Saiful diliwat Anwar dan dalam pertemuan tersebut Saiful kelihatan cukup traumatik.

Tindak tanduk Saiful selepas kononnya dipaksa liwat pada hari Khamis turut menimbulkan tanda tanya. Pagi besoknya, Saiful ke pejabat Anwar seperti biasa. Dia tidak mengadu kepada sesiapapun dan muncul dalam keadaan yang normal.Pada sebelah petangnya dia menghadiri acara anjuran Anwar Ibrahim Club di rumah Anwar, yang mana Anwar sendiri turut hadir. Di sana dia membantu menghidangkan kopi kepada sedozen orang yang hadir, tanpa memperlihatkan tanda-tanda takut atau cemas, dia mampu berdiri dan duduk tanpa menunjukkan tanda-tanda ketidak selesaan.

Pada hari Sabtu berikutnya, pada sebelah tengahari, kira-kira jam 2 petang, Saiful memutuskan untuk pergi ke hospital swasta Pusat Rawatan Islam (PUSRAWI) di Jalan Tun Razak. Di situ, dia mengadu kepada Dr. Osman yang dia merasa sakit di dalam lubang duburnya selama beberapa hari dan kelihatannya dia merasa seperti ada bahan “plastik” yang dimasukkan. Pemeriksaan protoskopi (menggunakan alat protoskop yang bertujuan memeriksa hujung lubang dubur) oleh Dr. Osman menunjukkan tidak ada tanda-tanda penembusan atau kemasukan dan keadaan normal dubur dan rektum hujung usus.

Selesai pemeriksaan, dia memberitahu Dr. Osman yang dia diliwat oleh VIP (orang kenamaan) dan Saiful telah dinasihatkan untuk mendapatkan pemeriksaan di hospital kerajaan. Meskipun HKL hanyalah terletak di seberang jalan, Saiful mengambil masa selama dua setangah jam untuk sampai ke sana. Di HKL, dia melaporkan yang dia diliwat, dia kemudiannya diperiksa oleh oleh tiga orang doktor pakar, yang mana bukanlah suatu prosedur yang biasa. Ketiga-tiga doktor tersebut dalam laporan rasmi mereka menyebut, “tidak ada rumusan hasil pemeriksaan klinikal yang dengan pasti dapat mencadangkan penembusan ke dalam lubang dubur …” sekali lagi ia menguatkan kesimpulan yang dibuat Dr. Osman.

Sesiapapun yang menjadi penyiasat dengan sifat waras akan memahami bahawa pertuduhan liwat tidak akan ke mana-mana dalam keadaan bukti perubatan sejelas itu. Tiada seorangpun penyiasat yang waras akan meneruskan kes pendakwaan. Di sini kita melihat perkara yang sebaliknya berlaku. Pasukan penyiasat bersungguh-sungguh, biarpun bukti perubatan menunjukkan tidak ada penembusan terhadap lubang dubur. Sifat hasad berniat jahat dalam penyiasatan mengukuhkan lagi kewujudan motif politik disebalik tindakan mereka.

Penyiasatan kes ini diteruskan biarpun hasil laporan pemeriksaan perubatan telah diserahkan dengan serta-merta kepada para penyiasat polis. Spesimen yang diambil dengan pengelap daripada Saiful menimbulkan syak wasangka kerana ia mengambil masa dua hari untuk sampai ke makmal untuk dianalisa. Sekarang kita tahu bahawa pihak pendakwaan akan bergantung kepada bukti DNA dalam cubaan untuk membuktikan Anwar terlibat dalam tindakan meliwat Saiful tanpa kerelaannya.

Bagaimana seorang tua dengan sakit belakang dapat memaksa seorang jejaka yang tinggi dan tegap berusia 24 tahun, boleh menjadi soalan yang menarik untuk dijawab para pemerhati politik sepanjang perbicaraan ini.

Soalan lain yang menarik ialah dalam keadaan bukti kukuh perubatan yang menyatakan pemeriksaan klinikal tidak menemui malah untuk mencadangkan penembusan, kurangnya wibawa laporan DNA yang cuba menunjukkan DNA Anwar ditemui didalam lubang dubur Saiful. Perlu diingatkan bahwa bukti DNA sangat mudah untuk direka atau ditambah-tambah, khususnya jika kerja-kerja mereka-reka tambah bukti ini dilakukan oleh para penyiasat yang sama dalam perbicaraan 1998 dahulu.

Contoh-contoh bukti yang direka-reka bagi mengenakan Anwar

Ini bukan kali pertama, kes yang melibatkan Anwar untuk fenomena bukti yang direka-reka muncul. Kes 1998 dan 1999 penuh dengan kejadian pengakuan yang dirancang, bukti DNA yang direka-reka dan penyembunyian bukti pada pihak polis dan para pendakwa kanan yang terlibat.

Beberapa contoh dapat diberikan. Gani Patail merupakan salah seorang Pendakwaraya Kanan dalam kes Anwar pada tahun 1998 telah didedahkan pada tahun ini sebagai mereka-reka bukti perubatan dalam bentuk laporan perubatan. Ianya berhubung penyiasatan serangan terhadap Anwar pada malam 20 September 1998 bilamana Anwar telah diserang secara ganas oleh Rahim Noor. Setelah dunia melihat mata lebam Anwar, wujud desakan dan barulah diikuti dengan penyiasatan polis. Pegawai Penyiasat dalam kes tersebut, Dato Mat Zain telah mengesahkan hal ini dalam suratnya kepada SPRM (Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia) bertarikh 15 April. Menurut surat itu, Gani Patail dengan bersungguh-sungguh mereka-reka bukti laporan perubatan dengan dibantu Musa Hassan (sekarang Ketua Polis Negara) dalam cubaan untuk cuba mencadangkan kecederaan Anwar dilakukan oleh dirinya sendiri. Dr. Mahathir kemudiannya mengumumkan kepada awam tentang kecederaan tersebut dilakukan oleh Anwar sendiri.

Pembentukan bukti rekaan terhadap Anwar juga berlaku dalam kes-kes dan orang-orang yang lain. Gani Patail didakwa terbabis mengancam Nallakaruppan dengan hukuman bunuhbagi memaksa dirinya memberi keterangan palsu terhadap Anwar. Hal ini didedahkan dalam akuan bersumpah yang dibuat peguam Nallakaruppan, Manjeet Singh Dhillon yang merupakan saksi langsung cubaan mengugut oleh Gani Patail bagi mendapatkan bukti palsu terhadap Anwar.

Hakim Mahkamah Persekutuan Steve Shim dalam kes Zainur Zakaria lawan PP [2001] 3 CLJ ada menyatakan bahawa permohonan Anwar untuk membatalkan Gani Patail dan Azahar sebagai pendakwaraya kanan kerana penglibatan mereka dalam mengancam Nallakaruppan dengan hukuman bunuh bagi mendapatkan bukti rekaan yang diinginkan:

”Dalam keadaan ini, apakah beliau (”Anwar”) dianggap tidak wajar atas asas ianya melampaui keraguan munasabah untuk membuat aduan bahawa tindak tanduk Peguam Negara (Gani Patail) sewaktu pertemuan pada 2 Oktober 1998 dalam cubaan memaksa Nalla untuk mereka-reka bukti bagi menyempurnakan tuduhan terhadap Anwar untuk kes kesalahan seksual yang lain?”

Namun Hakim Augustine Paul tidak bertindak untuk membatalkan kelayan Gani Patail dan Azahar. Malah Augustine mendapati peguambela Anwar, Zainur Zakaria bersalah sebagai menghina mahkamah kerana memfailkan permohonan pembatalan kelayakan tersebut dan menjatuhkan hukuman 3 bulan penjara. Gani Patail terus mendaki puncak kekuasaan menjadi Peguam Negara. Azahar pula menjadi Hakim Mahkamah Tinggi. Malaysia Boleh!

Sukma, adik angkat Anwar, ditangkap pada September 1998 dan ditahan tanpa ada perhubungan dengan peguam dan keluarga selama 14 hari. Permohonan peguamnya untuk bertemu dengan Sukma ditolak. Dia disiksa secara mental dan fizikal sehinggalah dia membuat pengakuan melakukan liwat dengan Anwar. Pegawai polis yang dinamakan dalam penghakiman Mahkamah Rayuan sebagai bertanggungjawab dalam penyiksaan ini ialah Musa Hassan, sekarang Ketua Polis Malaysia. Pemeriksaan fizikal oleh Dr. Zahari Noor menunjukkan tidak ada bukti penembusan – laporan ini diketahui oleh pihak pendakwaraya yang menyembunyikannya daripada pengetahuan mahkamah, saat Sukma mengaku “bersalah” hanya berasaskan pengakuan yang dipaksakan itu. Peguam yang dilantik keluarga Sukma tidak dibenarkan bersuara mewakili anak guamnya setelah dibantah oleh pihak pendakwa raya (Gani Patail and Yusuf Zainal Abiden).

Mahkamah Rayuan dalam penghakiman bertulisnya pada Jun 2006 dalam kes Sukma Darmawan Sasmitaat Madja v PP [2007] 4 CLJ 697] menyatakan:

“Di sini kita ada kes kelakuan sumbang pihak pendakwaan dengan secara sengaja menyembunyikan bukti yang memenangkan pihak pembelaan. Tidak ada lagi kes ketidak adilan sejelas ini, apabila pengakuan bersalah didakwa didapatkan dengan cara tekanan yang tidak sah di sisi undang-undang.”

Penangkapan dan penahanan Dr Munawar Anees juga sama seperti yang terjadi kepada Sukma, dia ditahan tanpa dapat berhubung dengan peguam dan keluarga, disiksa dan dipaksa membuat pengakuan palsu melakukan liwat dengan Anwar. Malang bagi dirinya, kesemua mahkamah yang dirayu tidak memenangkan kesnya.Hakim-hakim seperti Low Hop Bing J di Mahkamah Rayuan bersama hakim Zaki Tun Azmi ( Ketua Hakim sekarang), Zulkefli Makinudin J. dan Nik Hashim J di Mahkamah Persekutuan telah memastikan permohonan Dr Munawar untuk mendapat keadilan dan membolehkan kesnya dibuka semula telah ditamatkan. Mereka memastikan Dr Munawar tidak berupaya untuk mendedahkan pengalaman pahitnya pada tahun 1998 di tangan pihak polis, pendakwaan dan mahkamah dalam suatu perbicaraan yang baru. Permohonannya untuk menimbal semula keputusan Mahkamah Persekutuan telah ditolak baru-baru ini pada 28 Desember 2009 oleh panel Mahkamah Persekutuan yang dianggotai Arifin Zakaria J., Raus Sharif J. dan Mohd Ghazali Mohd Yusuf.

Pergeseran yang jelas di antara layanan dalam kes Sukma dan kes Munawar pada peringkat rayuan kepada mahkamah yang lebih atas cukup terang dan nyata. Di dalam sistem perundangan jenayah manapun, apabila pengakuan dicabar atas sebab dilakukaan tanpa kerelaan, pihak tertuduh secara automatiknya dianugerahkan peluang mendengar viva voce (melalui saksi-saksi) berhubung dengan kesukarelaannya. Pendinding perundangan ini menjadi amat penting kerana apabila pengakuan bersalah direkodkan berdasarkan pengakuan tanpa rela. Cukup disesalkan mahkamah tertinggi di Malaysia tidak nampak prinsip-prinsip asas keadilan sistem kehakiman ini. Melalui tindakan tersebut, mereka telah mengesahkan jenayah serius yang dilakukan pihak polis dan pendakwaraya terlibat apabila dia ditangkap, ditahan dan disiksa bagi mendapatkan pengakuan palsu dan dipenjarakan selama enam bulan hanya kerana untuk memburukkan nama Anwar dengan perkaitan hubungan perkenalan.

Konspirasi hasad niat jahat dalam kes sekarang ini

Gani Patail sekarang merupakan Peguam Negara di Malaysia. Musa Hassan ketua pasukan polis negara. Kedua-dua nama, secara khususnya Gani Patail, telah didedahkan oleh Mat Zain sebagai mereka cipta bukti palsu, suatu jenayah yang serius, bagi mengenakan Anwar dalam penyiasatan ke “mata lebam” Anwar.

Penyiasatan kes sekarang ini dibawah kawalan polis yang mendapat arahan dari Musa Hassan. Hasad jahat penyiasatan menjadi cukup nyata apabila anggota polis bersenjata dan bertopeng menangkap Anwar kira-kira jam 1 tengahari di rumahnya pada 16 Julai 2008 – ini terjadi kira-kira dua setengah minggu selepas laporan dibuat Saiful. Penangkapan itu sebenarnya langsung tidak perlu dibuat. Ini disebabkan para peguam Anwar sedang mengiringi beliau ke Ibu Pejabat Polis Daerah Kuala Lumpur pada jam 2 petang hari yang sama bagi menghadiri temujanji yang telahpun diatur sebelum itu dan dipersetujui oleh pegawai polis yang ditugaskan merekod kenyataan Anwar.

Namun, beliau ditangkap umpamanya beliau seorang penjenayah yang sedang melarikan diri. Anwar ditahan semalaman di lokap, sekali lagi ianya tidak perlu dan cukup jelas menunjukkan hasad jahat. Beliau dipaksa tidur di atas lantai simen yang dingin, menambah burukkan kecederaan lama bahagian belakangnya. Alasan yang diberikan polis untuk menahan Anwar selama semalaman adalah kerana mereka perlu menyelesaikan untuk mengambil kenyataan beliau – namun permintaan beliau untuk pulang pada waktu yang dijanjikan telah ditolak. Sekarang ia menjadi amat jelas bahawa Anwar ditahan semalaman dilokap kerana percubaan untuk mendapatlan sampel DNA dari tubuh beliau.

Tuduhan Saiful diperkuatkan lagi dengan Saiful mengambil bahagian dalam acara “sumpah lakhnat” di Masjid Negara Kuala Lumpur pada 15 Julai 2008 dengan kehadiran Ustaz Ramlang bin Porigi, salah serang imam di sana. Kemudiannya pada bulan Ogos, Ustaz Ramlang mendedahkan yang dia diarahkan oleh Ketua Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (JAIWP) Dato Che Mat bin Che Ali untuk hadir sebagai saksi saat sumpah tersebut berlangsung. Disebabkan dia membuat pendedahan umum berhubung perkara ini, Ustaz Ramlang kemudiannya ditukar ke bahagian “kewangan” (JAIWP). Beberapa bulan kemudiannya dia dikenakan tindakan disiplin.

Campurtangan politik juga ditunjukkan dalam pengendalian aduan qazaf yang difailkan oleh Anwar ke atas Saiful kepada pihak JAIWP pada 9 Julai (qazaf merupakan kesalahan dibawah undang-undang syariah kerana memberi kenyataan fitnah terhadap orang lain, khususnya dalam hubungannya dengan kesalahan seksual). Jabatan penguatkuasaan JAIWP telah menyelesaikan penyiasatannya dalam masa beberapa bulan dan telah merekod kenyataan dari Anwar, Saiful dan saksi-saksi yang relevan. Sehingga ke hari ini JAIWP masih belum mengisytiharkan tidak ada kesalahan yang dilakukan Saiful. Dalam masa yang sama, tidak ada pendakwaan terhadap Saiful yang cuba dibuat. Para pegawai JAIWP telah diarahkan oleh Menteri Persekutuan bertanggungjawab dalam hal ehwal agama Islam untuk tidak mengambil sebarang tindakan terhadap Saiful, atas alasan kes liwatnya masih belum habis berlangsung. Hal ini adalah salah kerana perundangan kedua mahkamah ini adalah terpisah dan indipenden dan sekali lagi ia menunjukkan campurtangan politik.

Hasad jahat dan berat sebelah di pihak pendakwaan; memegang dokumen daripada pihak pembelaan; perbicaraan tidak adil

Perhatian yang serius patut diberikan terhadap hasad jahat dan sikap berat sebelah di pihak pendakwaan. Gani Patail menandatangani sijil pemindahan kes Anwar dari Mahkamah Sesyen ke Mahkamah Tinggi. Yusuf Zainal Abiden, Pendakwaraya Kanan dalam pasukan pendakwaan kes sekarang juga terlibat secara giat dalam kes Sukma dan kes pendakwaan Anwar pada tahun 1998. Terdapat keprihatinan dengan memberikan sikap berat sebelah dan mala fide atau niat jahat yang ditunjukkan pihak pendakwaan dalam kes-kes sebelum ini, bahawa Anwar tidak akan mendapat perbicaraan yang adil daripada Pendakwaraya Kanan yang mendakwanya sekarang.

Beberapa tindakan berniat jahat telahpun ditunjukkan dalam persoalan pencarian dokumen-dokumen dan bukti dalam kes semasa ini. Permohonan beterusan dari barisan para peguam Anwar untuk mendapatkan dokumen-dokumen yang sesuai bagi mempersiapkan pembelaan seperti kenyataa saksi Saiful dan saksi-saksi lainnya tidak dilayan oleh Pendakwaraya Kanan. Anwar kemudiannya memohon dokumen-dokumen ini kepada hakim perbicaraan Mahkamah Tinggi. Hakim Zabidin Mohd Diah telah membenarkan permohonan Anwar ini. Pihak pendakwaraya pula merayu, yang menyebabkan Mahkamah Rayuan mengenepikan penghakiman Mahkamah Tinggi. Rayuan Anwar ke Mahkamah Persekutuan ditolak pada Jumaat 28 Januari 2010. Suatu keputusan yang tidak mengejutkan, dengan melihat pendirian politik yang diambil oleh hakim-hakim Mahkamah Persekutuan dalam kes Dr Munawar.

Fakta menunjukkan rayuan Anwar ke Mahkamah Persekutuan terhadap beberapa hal penting berhubung pengeluaran dokumen itu masih lagi menunggu keputusan. Namun demikian, hakim perbicaraan Mahkamah Tinggi pada 6 Disember 2009 muncul dalam keadaan tertekan untuk menetapkan tarikh perbicaraan lebih awal dan menetapkan perbicaraan dimulakan pada 25 Januari selama sebulan. Hakim yang sama pernah berkata bahawa tahun ini tarikh perbicaraan tidak akan ditetapkan sehinggalah perihal mendapatkan dokumen-dokumen itu ditentukan oleh rayuan ke peringkat mahkamah yang lebih atas.

Keadilan perbicaraan yang bakal dihadapi Anwar telah dipersoalkan dengan penafian dokumen-dokumen penting bagi persiapan pembelaan. Di dalam perbicaraan jenayah pada hampir keseluruhan sistem perundangan, pihak tertuduh akan diberikan, sebelum perbicaraan, kenyataan-kenyataan kesemua saksi dan keseluruhan dokumen yang dikeluarkan oleh kesemua saksi terbabit. Prosedur ini memastikan keadilan terhadap semua pihak, dan menghalang penangguhan perbicaraan. Meskipun terdapat peruntukan undang-undang sedia ada, namun perbicaraan Anwar akan berjalan seperti cara lama dengan serangan-serangan hendap penghujahan dan pembuktian. Setiap butir-butir perincian kes pendakwaan dan banyak dokumen-dokumen penting akan dilihat kali pertama oleh pihak pembelaan hanya sewaktu perbicaraan berlangsung. Ianya meletakkan pihak tertuduh dan para peguam belanya dalam keadaan tekanan yang tidak adil.

Konspirasi politik

Kunci kepada perbicaraan ini dapat dilihat dengan tindak-tanduk bermotif politik oleh pihak pendakwaan dan kepentingan pihak-pihak yang terlibat, secara khususnya Gani Patail (Peguam Negara sekarang) dan Musa Hassan (Ketua Polis Negara sekarang) serta Perdana Menteri hari ini.

Pakatan Rakyat dan Anwar telah mengkritik mereka secara habisa-habisan di dalam dan di luar parlimen – Peguam Negara Gani Patail dengan perlakuan jenayahnya sendiri di dalam kes penyiasatan “mata lebam”, kegagalannya untuk memastikan pendakwaan bagi banyak kes-kes rasuah yang serius, secara khususnya yang berkaitan dengan jenayah dan rasuah yang didedahkan dalam video klip VK Lingam; juga terhadap hubungan terhadap dakwaan-dakwaan berwibawa keterlibatan KPN Musa Hassan dalam tindakan jenayahnya berserta hubungan rasuahnya dengan ketua-ketua kumpulan kongsi gelap seperti BK Tan dan Goh Cheng Poh.

Kritikan terbuka Anwar terhadap keterlibatan Perdana Menteri dalam kes rasuah pembelian jet Sukhoi dan kapal Selam Scorpene oleh Kementerian Pertahanan telah menjadi rekod umum. Anwar juga berulang kali mendesak Najib membenarkan penyiasatan bebas bagi membersihkan namanya atas dakwaan berwibawa penglibatan dirinya dan isterinya Rosmah dalam pembunuhan terkenal model Mongolia Altantuya Shaaribuu.

Blog-blog di internet melaporkan bukti akuan bersumpaj yang dibuat oleh penyiasat persendirian Balasubramaniam yang mengatakan Altantuya memberitahunya yang dia mempunyai hubungan peribadi dengan Najib dan kaitannya dengan rundingan pembelian senjata yang sama serta tentang bagaimana DSP Musa Safiri, pegawai polis pengiring Najib memainkan peranan dalam penangkapan dan pelenyapan Altantuya. Musa Safiri malah tidak dipanggil sebagai saksi dalam perbicaraan kes pembunuhan Altantuya.

Anwar pada bulan Julai tahun 2008 dan pada Februari tahun lalu turut memfailkan laporan polis berkenaan Gani Patail dan Musa Hassan atas peranan mereka dalam mereka-cipta bukti terhadap diri beliau dalam penyiasatan kes “mata lebam” pada tahun 1998. Laporan itu juga turut mendakwa mereka bersubahat memfailkan laporan polis palsu pada malam 20 September 1998 dalam hubungannya dengan penangkapan Anwar di rumah beliau di Bukit Damansara. Tidak ada satupun laporan-laporan ini menghasilkan pendakwaan biarpun seorang bekas hakim Mahkamah Persekutuan berpendapat Gani melakukan kesalahan jenayah dalam kes penyiasatan “mata lebam”.

Penyalahgunaan lembaga-lembaga awam seperti pasukan polis, Pejabat Peguam Negara, Kehakiman dan institusi lainnya seperti yang pernah terjadi pada tahun 1998, sedang berlaku sekali lagi dengan kes terbaru ini. Ia bukanlah kes jenayah yang mudah. Apa yang sedang diperjudikan sekarang ini adalah penggunaan kes aniaya dan palsu sebagai senjata politik untuk menghentikan kemajuan Anwar Ibrahim dan gerakan politik Pakatan Rakyat yang dipimpinnya. Suatu kemajuan gerakan yang mengancam kewujudan dan masa depan kerajaan Barisan Nasional dan para pemimpinnya.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails
How would you like to get $10 free? Nothing to buy! Visit GeoString.com